phinemo.com
Lentikan bulu mata nyaris membuatku tak mau mengedipkan mata
Senyuman manismu tak jauh lebih indah di banding buah delima
Rambutmu terurai mengikuti arah angin yang menghantam tepi lautan
Suaramu lirih juga penuh malu hingga kau hanya berbisik dan ingin berdekatan
Di tepian lautan dengan balutan senja yang indah nan kejauhan
Ku peluk mesra kekasih yang sudah lama menjadi idaman
Ku bisikan di telinganya "Terimakasih sudah bersedia menjadi pasangan"
Ku kecupkan kening wanita tersayang dengan melihat luasnya hamparan lautan
Kala rindu datang menjelang matahari terbenam
Tak banyak yang ku lakukaan kecuali hanya dengan menelpon dan mendokan
Saat rindu begitu menggebu, tak dapat yang dilakukan kecuali betemu
Melihatmu dan berjalan bersamamu menyusuri rona kehidupan yang hanya bahagia yang kan kuberikan pada nya kekasihku
Lemah ayu, Kertasemaya, Indramayu
23 7Juli 20202
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H