Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Rindu Datang Menjelang Matahari Terbenam

23 Juli 2020   22:28 Diperbarui: 24 Juli 2020   11:41 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

phinemo.com

Lentikan bulu mata nyaris membuatku tak mau mengedipkan mata

Senyuman manismu tak jauh lebih indah di banding buah delima

Rambutmu terurai mengikuti arah angin yang menghantam tepi lautan

Suaramu lirih juga penuh malu hingga kau hanya berbisik dan ingin berdekatan


Di tepian lautan dengan balutan senja yang indah nan kejauhan

Ku peluk mesra kekasih yang sudah lama menjadi idaman

Ku bisikan di telinganya "Terimakasih sudah bersedia menjadi pasangan"

Ku kecupkan kening wanita tersayang dengan melihat luasnya hamparan lautan


Kala rindu datang menjelang matahari terbenam

Tak banyak yang ku lakukaan kecuali hanya dengan menelpon dan mendokan

Saat rindu begitu menggebu, tak dapat yang dilakukan kecuali betemu

Melihatmu dan berjalan bersamamu menyusuri rona kehidupan yang hanya bahagia yang kan kuberikan pada nya kekasihku

Lemah ayu, Kertasemaya, Indramayu

23 7Juli 20202



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun