Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Hawa Menginjak Dewasa

18 Juli 2020   12:09 Diperbarui: 18 Juli 2020   12:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Hawa menginjak dewasa

Seluruh jiwa raga bunda telah berubah

Jika dulu sanggup menggendong, mengitari komplek rumah sembari membujuknya makan

Kali ini bunda hanya dapat memandang dari kejauhan, bidadari kecil yang sangat bunda harapkan kehadiran


Hawa adalah permata dalam hidup bunda

Betapa tidak tiga belas bulan Hawa di dalam perut bunda

Menendang perut bunda seolah menjadi kebiasaan langka

Karen hanya Hawa yang sanggup bertahan dalam perut bunda sebegitu lamanya 


Hingga terlahir di dunia dengan tangisan yang menggelegar

Bidadari cantik berkulit putih yang telah di berikan oleh Tuhan atas buah sabar

Dua puluh lima tahun bunda membesarkan dan merawat anak semata wayang

Berharap kelak dapat menjadi pribadi yang dapat menghantarkan gerbong kesuksesan bagi semua orang

Lemah Ayu,  Kertasemaya,  Indramayu

Sabtu, 18 Juli 2020 12:02

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun