Saat kita berpisah nanti, aku tak ingin diantara kita saling menyakiti
Begitu juga dengan perasaan benci yang mungkin suatu saat nanti tak dapat terkendali
Saat kita berpisah nanti ingatlah segala kenangan yang t'lah dilaluiÂ
Terjal mengaliri sungai yang terus mengalir tanpa tau kemana batas yang akan dihampiri
Jika kau ingat kekasih, kita dulu pernah berjanji tidak ada kata "meninggalkan" dalam hati
Bahu membahu membangun komitmen nyatanya tak terhindar lagi
Jatuh bangun seolah menjadi ilusi yang tak pernah tertandingi
Meyakinkan diri untuk mengikat janji sehidup semati nyatanya tak dapat terjadi
Jika kita berpisah nanti jagalah kesehatan karena aku tak lagi ada bersamamu yang setiap waktu mengingatkan untuk meminum obat
Mengomelimu yang begitu semangat bekerja tanpa tau batas istirahatÂ
Jagalah diri dengan baik karena saat ini aku tak bisa lagi menjagamu apalagi menanyakan kabar tentangmu
Jikalau kau rindu aku siap mendengarkan keluh kesahmu, mendengarkan tangisanmu juga mendengarkan dengkuranmu
Aku sadar betul melepaskan perasaan yang tertanam tak semudah bagaikan membolak balikkan telapak tangan
Lamanya waktu yang ku habiskan bersamamu tak ayal menjadikanku lupa bagaimana cara melupakan
Jika boleh kukatakan jangan ada perasaan untuk menghukum dengan cara mendiamkan
Bicaralah semasa kita baru mengenal dan belum menjalin hubungan
Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu
Rabu, 15 Juli 2020 18:58
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H