idntimes.com
Sunyinya malam dengan gelapnya lampu di jalan
Menjadikanku meraba jalan dengan lampu yang terang
Tersandung oleh banyak bebatuan rasanya tak begitu menyakitkan
Daripada pedihnya suatu harapan
Menunggu dalam sebuah penantian panjang
Berharap ia kan menjadi milikku
Bersamaku dalam dekapan rindu
Namun itu hanya bayang kelabu
Aku menyesal
Ia yang pernah ku anggap segalanya
Pada akhirnya meninggalkan
Dengan cara yang menyedihkan
Aku menyesal
Telah membiarkanÂ
Juga menelantarkan
Wahai binatang peliharaan
Duhai kucingku tersayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!