Sesampainya di rumah saya melihat ibu yang masih terbangun meminta saya untuk menyiramkan air ke halaman akibat kotoran ayam yang menempel lantai.Â
"Jika besok saja, Â bagaimana bu."
"Kamu ini kalo di suruh pasti bantah, "
"Dari dulu ngga ada nurutnya, dasar tak berguna" Sambung ibu.Â
Saya berusah menenangkan diri. Namun tetap saja saya langsung menuju kamar mandi dan menangis di sana. Â
Semua unek-unek ibu keluar dari mulai mencuci priring hingga berbenah rumah. "Sudah besar masih saya merepotkan, " ujar ibu.Â
Mungkin apa yang saya katakan juga lakukan di mata ibu selalu salah. Â Dengan mengatakan "Coba ka Irma untuk membersihkan kotoran ayam bu," karena saat itu posisi saya sangatlah lelah.Â
Apapaun yang dikatakan oleh ibu tak ada niatan bagi saya untuk mendoakan hal yang tidak baik. Karena bagaimanapun "surga ada di bawah telapak kaki ibu"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI