Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larutnya Malam

12 Juni 2020   22:32 Diperbarui: 12 Juni 2020   22:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

shopback.co.id

Larutnya malam

Membuat tubuh ini meringkuk kedinginan

Suara ayam berkokok mulai kedengaran

Menyambut datangnya pagi menjelang

Larutnya malam membuatku bertanya

Apakah aku tetap melanjutkannya atau menyudahinya

Beribu alasan terus menyudutkanku dari kesalahannya

Ku menangis sembari terisak begitu dalam luka yang di tanamnya

Namun masih saja diri ini menyambutnya

Dengan rasa cinta dan gembira

Seolah segala kesdihan sekejap menjadi sirnah

Dan berlagak seolah tak ada apa-apa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun