Ku lihat dinding tembok di penuhi gemerlap lampu
Mampukah diri ini memafkan kesalahan di masa lalu
Segudang luka yang telah membeku
Menghapus semua kenangan rindu
Mengingatkan akan terjadi di waktu mundur
Percaya akan seseorang dengan segala kesetiaan dan kasih sayang tampaknya membuat diri menjadi yakin
Ia aalah soaoak pria idaman tiada yang lain
Namun, Â itu salah berulang bkali ia buat kecewa
Membekas luka yang tak ada penawarnya
Membuat rasa luka ini tumbuh menusuk dada
Meski seketika kenangan terlintas begitu indah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H