Seperti mimpi di waktu siang
Melewati berbagai macam bebatuan
Untuk dapat sampai di tempat yang terang
Melihat keindahan adalah sebuah tujuan
Hari ini tepat di tanggal sembilan
Ia membawakan segerombolan orang
Datang ke rumah untuk melamar
Meski berbagai masalah bermunculan
Namun, Â ia tetap sabar
Tak ada satu kalimat pun untuk bubar
Dalam menjalin sebuah hubunganÂ
Yang ada hanyalah mempertahankan
Sekesal apapun ia selalu memecahkan
Persoalan yang membuat hubungan bertengkar hingga menjadi renggang
Terkadang aku sadar dengan sikapku yang begitu egois juga masa bodo terhadap pasangan
Tak menjadikannya kesal justru ia lebih bersabar
Sesekali ia datang ke rumah membawakan anekan makanan
Seolah membujuk untuk segera baikan
Karena saat itu masih belum ada ikatan
Karenanya ia segera menghalalkan
Bersabar dalam segalan hal hingga ia memiliki predikat sebagai mantan terindah
Bagaimana tidak ia adalah laki-laki yang ku kenal setelah ayah
Dan kini ia telah berada di sampingku di sepanjang waktu
Bermain bersama kedua bidadari kecil baginya adalah hal yang di tunggu
