Berawal dari salah satu perayaan
Sungguh sebuah keajaiban dipertemukan dengan seseorang
Apik rupanya juga ramah sikapnya
Tak bisa di duga tapi selalu berdoa
Setelah sekian lama menanti hadirnya sosok laki-laki yang dapat menghapus luka
Pergi tanpa kepastian menimbulkan banyak pertanyaan
Setelah di telusuri ia pergi menuju ke pernikahan
Kenangan manis itu bak hilang di telan bulan
Yang ada hanyalah kebencian
Benci karena telah memilih sebagai pengisi hati
Yang selalu di banggakan hingga tak bosan untuk diceritakan
Dulu sempat berkorban kini harus rela melepaskan
Tak ada guna jika harus terus menyesal
Yang ada hanya sebuah keterpurukan
Tahun demi tahun telah terlewati hingga akhirnya dipertemukan kembali
Laki-laki dengan penuh sabar dan penyayang
Berdoa kelak hingga ke pelaminan
Indramayu, 05 Juni 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI