Berawal dari salah satu perayaan
Sungguh sebuah keajaiban dipertemukan dengan seseorang
Apik rupanya juga ramah sikapnya
Tak bisa di duga tapi selalu berdoa
Setelah sekian lama menanti hadirnya sosok laki-laki yang dapat menghapus luka
Pergi tanpa kepastian menimbulkan banyak pertanyaan
Setelah di telusuri ia pergi menuju ke pernikahan
Kenangan manis itu bak hilang di telan bulan
Yang ada hanyalah kebencian
Benci karena telah memilih sebagai pengisi hati
Yang selalu di banggakan hingga tak bosan untuk diceritakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!