Saat malam menghadiahkan bulan bersinarÂ
Menerangi seluruh pemukiman
Berbeda dengan hati yang sedikit tampak harus bersabar
Menunggu waktu yang tepat untuk mencurahkan
Adakah yang sama demikian?Â
Malam minggu yang ku tunggu
Bukan hal yang mudah bagi ku menunggu satu hari dalam seminggu
Berharap telpon dari mu di malam minggu
Meski hanya bertanya kabar ataupun hal lainnya itu
Apakah salah jika aku memintamu?Â
Meminta untuk meluangkan waktu untuk ku
Dari segala kesibukan yang mengaharuskan mu menduakan ku?Â
Jika ada yang berbeda dari sikap ku, Â apa kamu tau?Â
Aku tak perlu menjelaskan apakah aku kesal atau tidak
Dengan sikap yang berubah pada diri ku
Bukankah kau sudah mengenal ku sejak lama?
Lantas apa yang menjadikan mu bertanya meski dengan hal yang sama?Â
Lagi, Â lagi dan lagi jarak kadang sering disalahkan
Begitu juga dengan keadaan yang kadang membuatku benci
Benci dengan segala yang terjadi pada hubungan
Hubungan dengan jarak yang jauh kadang menjadi renggang
Hanya karena terlambat membalas pesan
Wajar memang, karena di status medsos mu online bertuliskan
Malam minggu yang ku tunggu
Kini aku sadar jika tak ada malam yang lebih spesialÂ
Dibanding dengan mencurahkan isi hati ku di sepertiga malam
Tanpa mengharap kabar dari seseorang yang tak kunjung mengharapkanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H