Mohon tunggu...
Nabila Shisa
Nabila Shisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabila Shisa

Saya Mahasiswi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yang berusaha aktif dalam bidang kepenulisan. Berinisiatif dan termotivasi untuk selalu berkarya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Cantik dan Terhormat dengan Berhijab

6 Juni 2021   18:25 Diperbarui: 20 Juni 2021   15:13 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Muslimah Pendamba Surga, kecantikan adalah hal yang sangat diinginkan oleh wanita mana pun. Walaupun sudah cantik secara lahir, mereka masih menggunakan produk-produk kecantikan untuk mempercantik diri. Kemudian mereka melengkapi kecantikan dengan pakaian dan aksesoris, serta mempercantik diri dengan kepribadian yang beradab.

Terus, yang menjadi pertanyaan ialah, apakah dengan berhijab bisa membuat cantik dan menjadi terhormat? Ya, tentu saja. Muslimah yang cantik batinnya, pasti dapat merawat dirinya dengan baik. 

Walaupun Islam mensyaratkan untuk memperlihatkan kecantikan kita hanya pada suami saja, tetapi apakah suami kita tidak malu kalau kita keluar rumah dalam keadaan amburadul, seperti bangun tidur tanpa make up dan mulut kita bau? Ya, memang benar bila kita merawat diri dan kecantikan hanya untuk suami kita saja. Akan tetapi, tetap cantik ketika keluar rumah juga demi suami. Bukan karena ingin mengharapkan pujian dari orang lain, tetapi demi harga diri suami kita.

Penampilan yang bersih dan rapi selalu mengundang kegembiraan bagi yang memandangnya. Kalaupun ada yang memandang secara syahwat, maka mereka itu yang harus memperbaiki diri. Sebagai Muslimah, kita harus tetap menjaga penampilan kita untuk tetap cantik, cantik di dalam dan cantik di luar. Penampilan cantik yang tidak mengundang syahwat tentu harus kita mengerti. Jika kita mengikuti ketentuan-ketentuan syariat, maka penampilan kita yang cantik tidak akan mengundang syahwat, tetapi mengundang rasa hormat dan menghargai kita sebagai seorang Muslimah yang terhormat.

Salah satu cara tetap tampil cantik dengan terhormat adalah dengan mengenakan riasan yang tidak berlebihan. Kecantikan bukanlah tentang seberapa tebal bedak yang menempel di wajahmu. Kecantikan bukanlah tentang seberapa hitam alismu. Kecantikan bukanlah tentang seberapa merah gincu di bibirmu. Kecantikan adalah tentang tampilan cantik, namun tetap terhormat. Kecantikan adalah bagaimana Muslimah bisa tampil cantik, namun tetap terhijab. Hijab adalah bagian dari syariat Islam yang berusaha melindungi diri kita dari tangan-tangan jahat. Hijab juga melindungi diri kita dari melakukan perbuatan-perbuatan keji dan munkar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Ada dua golongan penghuni Neraka, yang belum pernah aku lihat, yaitu suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak) seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian."

Lalu, bagaimana dengan Muslimah yang belum menikah? Menjaga kecantikan diri tentu saja sudah menjadi keharusan. Bukankah wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik? Kalau kita buruk dipandang orang, maka kita akan bertemu dengan laki-laki yang buruk pula.

Na'udzu billah min dzalik. Semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan tercela seperti itu. Semoga Allah menjaga keistiqomahan kita dalam menjalankan syariatnya. Walaupun hati dirayu oleh keinginan untuk tampil modern yang menyenangkan, namun keteguhan iman kita semoga selalu dikuatkan oleh Allah Swt.

Jangan bersedih jika engkau tidak diperbolehkan tampil dengan riasan wajah yang berlebihan dan menyenangkan, karena semua itu untuk melindungi dirimu dari kejahatan mata. Jangan bersedih jika engkau tidak diperbolehkan tampil dengan busana yang tidak beradab, karena semua itu untuk melindungi dirimu dari kejahatan nafsu syahwat.

Bersedihlah jika sampai kini engkau belum bisa tampil cantik secara syariat, karena kecantikan tanpa syariat adalah kecantikan yang palsu, kecantikan tanpa syariat adalah kecantikan yang menjerumuskanmu ke dalam dosa, dan kecantikan tanpa syariat adalah kecantikan yang berbau api Neraka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun