Health Copywriting, Opsi Karir Digital untuk Lulusan Kesehatan Masyarakat

Saat tengah menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar S.KM , pasti sering terdengar perkataan dari dosen maupun kakak tingkat bahwa lulusan kesehatan masyarakat memiliki opsi karir yang luas. 

Bagaimana tidak? Seorang sarjana kesehatan masyarakat pada umumnya sudah mendapatkan dasar-dasar manajemen, pembentukan kebijakan, komunikasi, berfikir sistem, dan masih banyak lagi. Tentunya kompetensi tersebut dibutuhkan di dalam maupun luar pekerjaan bidang kesehatan. Meluasnya pilihan karir juga disebabkan oleh pertumbuhan dunia digital yang semakin pesat. 

Perusahaan besar maupun start-up dibidang kesehatan membutuhkan karyawan untuk menyukseskan agenda-agenda mereka sehingga lowongan kerja yang membutuhkan kemahiran digital bertambah banyak. Salah satu karir yang dapat dipertimbangkan oleh S.KM adalah health copywriting, gabungan antara bidang kesehatan, marketing, dan digital.

Sebelum membahas pekerjaan health copywriting, pertama kita harus tahu terlebih dahulu tentang apa itu copywriting. Copywriting sering ditemukan dalam usaha pemasaran dan marketing, tujuannya adalah untuk membujuk calon pembeli untuk mengambil tindakan. Biasanya tindakan yang dimaksud berupa membeli barang atau jasa yang ditawarkan. 

Dilansir dari fiverr, tugas seorang copywriter adalah merangkai kata-kata pemasaran dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan dari sasaran yang dituju. Media yang digunakan copywriter untuk membujuk konsumen ada berbagai macam, seperti website, e-mail, iklan, studi kasus, dan masih banyak lagi.

Nah, karena sudah tahu tentang copywriting, arti dari health copywriting mudah untuk ditebak, bukan? Sederhananya, health copywriting lebih fokus pada mempromosikan produk atau jasa dibidang kesehatan. 

Seorang health copywriter dapat ditugaskan untuk membuat iklan promosi pada sebuah program diet atau perbaikan nutrisi, merangkai kalimat yang menarik untuk mengajak calon klien agar menggunakan jasa dokter online seperti Halodoc atau Alodokter, dan masih banyak lagi. 

Perusahaan yang merekrut kandidat untuk posisi health copywriter juga tidak sedikit. Jika menelusuri linkedin.com dengan kata kunci "health copywriting" dan setting lokasi di "Indonesia", maka akan muncul sekitar 223 lowongan kerja (diakses tanggal 18 Mei 2022). 

Masih dalan situs linkedin.com, terbuka banyak lowongan kerja internasional. Contohnya, tersedia 139 lowongan kerja health copywriting di Malaysia dan 2.053 di Amerika Serikat. 

Dari semua lowongan tadi, bisa memilih perusahaan yang memperbolehkan bekerja secara remote (terpencil/ jauh) sehingga tidak perlu repot-repot datang ke kantor. Bagaimana? Apakah sekarang sudah tertarik untuk berkarir dalam bidang health copywriting?

Pilihan karir yang luas bagi sarjana kesehatan masyarakat memang benar adanya. Namun sayang, banyak sekali lulusan kesehatan masyarakat yang hanya mengetahui jenis pekerjaan yang mainstream, seperti bekerja di Puskesmas atau rumah sakit. Bahkan, ada juga yang enggan memilih jurusan kesehatan masyarakat dengan alasan tidak tahu akan kerja menjadi apa saat lulus kelak. 

Oleh karena itu, penulis ingin turut membantu dalam mengangkat eksistensi kesehatan masyarakat di Indonesia dengan mengulas pilihan karir digital yang menarik. Bagaimana dengan sobat Kompasiana? Apakah sobat tahu  jenis karir lain yang cocok untuk gelar S.KM?