Mohon tunggu...
nabila sepvia
nabila sepvia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

hobi : membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi

1 Agustus 2022   00:02 Diperbarui: 1 Agustus 2022   00:11 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Pandemi adalah wabah penyakit yang menyebar di seluruh Negara atau benua. pada awal maret tahun 2020 pertama kalinya kasus covid-19 muncul di indonesia tidak hannya di Indonesia pandemi juga  menyebar di  seluruh dunia, corona virus ini pertama kali di temukan di wuhan,tiongkok pada bulan desember 2019 lalu [WHO].

Indonesia pun turut merasakan dampak dari adanya pandemi ini, tidak hannya kalangan atas saja yang merasakan tapi semua kalangan merasakan dampak dari pandemi ini sangat besar sekali. Contoh nya dari segi ekonomi banyak yang mengalami kerugianan banyak pedagang yang terpaksa menutup warung mereka karna wabah dari virus ini dikarnakan penularan dari virus ini sangat cepat sekali menular nya. Banyak pedagang yang tidak memperlakukan makan di tempat di karnakan aturan dari pemerintah yang memerintahkan untuk social distancing atau menjaga jarak dan  tidak boleh berkumpul di suatu tempat.

Tidak hannya di kalangan ekonomi saja yang merasakan dampak dari adanya pandemi  ini tetapi juga berdamapak pada dunia pendidikan. Banyak anak anak sekolah, para mahasiswa, seluruh pekerja baik guru atau pekerja kantor, dipaksa oleh keadaan yang mengharus kan melaksanakan pembelajaran dan pekerjaan secara daring.

Pembelajaran daring ini mulai terhitung sejak maret 2020 lalu, dari awal mula di perintahkan pembelajaran secara daring  banyak sekali yang merasakan ketidak ektifan dalam melakukan pembelajaran secara daring ini, khusus nya bagi mahasiswa. banyak mahasiswa yang tidak paham dengan suatu materi yang diajarkan, karna tidak melakukan praktek langsung, banyak nya penugasan yang diberikan hannya dalam bentuk laporan dan ppt tanpa melakukan  membuat mahasiswa susah untuk memahami suatu materi tersebut.

Dan sisi lainnya juga tidak sedikit mahasiswa yang merasakan terlalu nyaman dengan perkuliahan daring ini, banyak yang  memilih untuk bersantai atau tidur , dan juga permasalahan pada jaringan dan kuota akan menyulitkan pada saat berlangsung nya pembelajaran atau perkuliahan.

Tetapi tidak hannya sisi negative saja yang di dapat dalam berlangsung nya perkuliahan secara daring ini, sisi positive nya juga banyak salah satu contoh nya mahasiswa lebih hemat biaya transportasi dan juga tidak perlu membayar kos, dan juga mahasiswa bisa membaca ulang materi online yang di berikan oleh bapak ibu dosen.

Semua hal pasti memiliki sisi positive dan negative nya balik lagi tergantung ke diri kita masing masing bagaimana cara kita mengatur  nya. online ataupun offline suatu pembelajan akan sama sama saja hasilnya apabila kita melkukan nya dengan bersungguh sungguh dan serius dalam mendengarkan suatu pembelajaran yang diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun