1.Pondok
Secara umum pondok merupakan sebuah tempat atau asrama yang menjadi tempat untuk menempuh pendidikan islam tradisional yang mana para santri sebagai pendidik hidup bersama di bawah naungan kyai dan ustadz sebagai pendidik. Kata pesantren mengacu pada konsep pendidikan Islam yang termasuk lembaga yang ada di Indonesia. Pondok sebagai pusat aktivitas santri yang disediakan oleh para tenaga kependidikan pesantren. Kehadiran tempat sangat mendukung segala aktivitas santri. Fasilitas pondok biasanya dibangun berdekatan agar memudahkan interaksi dan komunikasi antara santri dengan santri lainnya atau bahkan komunikasi dengan kyai.
2.Masjid
Masjid adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dengan pesantren karean masjid dirasa adalah tempat yang paling tepat dan nyaman untuk kegiatan belajar dan mengajar antara ustadz atau kyai dengan santri. Khususnya dalam mengimplementasikan shalat lima waktu, namun tidak hanya itu tetapi yaitu khutbah dan shalat jumat, serta kitab-kitab klasik Islam. Senada dengan yang telah disebutkan sebelumnya, "Posisi masjid  sebagai pusat pendidikan dalam tradisi pesantren menunjukkan manifestasi universalisme  sistem pendidikan Islam tradisional" yang merupakan ungkapan dari Dhofir Zamakhsyari. Yakni, kelangsungan konsep pendidikan Islam yang merujuk pada masjid. Pendirian bangunan yang letaknya berada didekat Madinah pada zaman Rasulullah SAW. Sampai sekarang selalu bersinar melalui konsep kepesantrenan, dan masjid ini merupakan pusat pendidikan Islam, yaitu adalah Masjid Quba.
3.Pembelajaran Kitab-kitab Klasik
Munculnya ajaran Islam tradisional, memiliki tujuan guna meneruskan tujuan utama pesantren, yakni memberi pelajaran kepada ulama masa depan yang selalu berpegang teguh kepada ajaran islam tradisional. oleh karena itu kitab-kitab Islam klasik termasuk dalam elemen integral dari poin-poin serta pengetahuan para santri. "kitab kuning" merupakan sebutan dari kitab-kitab islam kuno, namun awalnya kata tersebut tidak dipahami dengan sungguh-sungguh.
4.Santri
Santri adalah istilah untuk murid yang mempelajari serta memperdalam ilmu agama di pondok pesantren. Pada umumnya para santri tersebut tinggal di pesantren atau asrama tersebut, namun ada juga santri yang tidak tinggal di pondok tersebut dan biasa disebut santri kelelawar.
5.Kyai
Sebutan Kyai bukan berasal dari bahasa Arab melainkan dari bahasa Jawa. Makna agung, fitrah serta diberkati adalah makna dari istilah Kyai. Di Indonesia, istilah kyai dalam arti yang lebih luas mengacu kepada pendiri-pendiri serta pimpinan pondok pesantren sebagai umat Islam yang berpegang teguh menjalani hidupnya semata-mata hanya kepada Allah SWT serta menyebarluaskankan dan memperdalam pembelajaran serta sudut pandang Islam mengenai pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H