Pentingnya manusia menuntut ilmu bukan hanya untuk membantu mendapatkan kehidupan yang layak, tetapi dengan ilmu manusia akan mampu mengenal tuhannya, memperbaiki akhlaknya, juga senantiasa mencari keridhaan Allah     . Dengan iman dan ilmu maka Allah akan meninggikann derajat seorang muslim. Sebagaimana firman-Nya: "Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan"(QS. Al-Mujadallah: 11).
   Pengetahuan yang ada didalam pikiran manusia dan untuk mendapatkannya adalah dengan melalui proses belajar dari awal mula, sampai bisa menguasai dan memberikan inovasi baru untuk kemaslahatan lingkungan. Dengan bekal ilmu yang baik berpedoman pada Al Qur'an dan Sunnah maka akan mudah dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Di dalam agama kita di anjurkan untuk menuntut ilmu, karena ilmu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya ilmu kita dapat menjadi seseorang yang mulia. Untuk mencapai semua itu tentunya tidak dilakukan dengan semudah membalikkan tangan. Akan tetapi harus dicapai dengan kesungguhan hati yang kuat. Ilmu tidak hanya dibiarkan begitu saja melainkan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Falsafah ilmu dalam Islam terbagi menjadi tiga bagian yakni mempelajari, mengamalkan, dan mengajarkan. Mempelajari hukumnya adalah Fardhu bagi setiap muslim. Mengamalkan juga harus dilakukan karena ilmu yang tidak diamalkan adalah ibarat pohon yang tanpa buah. Ilmu yang sudah dipelajari akan sia-sia dan tidak ada gunanya. Setelah mengamalkan disempurnakan dengan mengajarkan ilmu kepada orang lain. Adapun hadistnya sebagai berikut;
Artinya: Dan bersabda nabi Shollallahu 'alaihi wa sallam; "Mencari ilmu itu sangat fardhu bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan".
   Dari hadist tersebut dapat kita simpulkan bahwa ilmu itu harus kita cari dan pelajari. Ilmu tidak hanya kita dapatkan dari sekolah, karena dimana pun kamu berada kamu bisa mendapat ilmu, seperti di rumah, ditempat bermain, ditempat bekerja, dll. Mencari ilmu sangat penting, seperti contoh waktu kita kecil belum bisa menulis dan membaca kita harus belajar membaca dan menulis setelah bisa kita masih harus belajar berhitung, dll. Mencari ilmu juga penting karena perubahan zaman, seperti contoh dulu sebelom ada teknologi canggih kita menyampaikan pesan melalui surat, sekarang dengan adanya handphone atau alat-alat canggih lainnya kita bisa mengirim pesan lewat benda tersebut, tetapi sebelum kita menggunakan kita harus belajar terlebih dahulu supaya bisa menggunakan. Mencari ilmu juga bukan secara teori saja bisa juga kita dapatkan ilmu saat melihat , mendengar atau mempraktikkan sendiri.
   Dan mencari ilmu adalah kewajiban yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya ilmu, karena ilmu menjadi dasar bagi setiap ibadah dan amal yang kita lakukan. Tanpa ilmu, seseorang bisa saja tersesat atau salah dalam menjalankan perintah agama.
Beberapa alasan mengapa mencari ilmu itu diperintahkan:
1. Mendekatkan Diri pada Allah: Dengan ilmu, kita lebih memahami kebesaran Allah dan tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta. Firman Allah dalam Al-Qur'an, "Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (QS. Az-Zumar: 9) menunjukkan betapa Allah menghargai orang yang memiliki pengetahuan.
2. Panduan Hidup yang Benar: Ilmu adalah cahaya yang membimbing manusia agar tidak salah dalam menjalani kehidupan. Ilmu yang benar membuat kita lebih mengerti tentang apa yang halal dan haram, serta bagaimana beribadah dengan benar.
3. Menghindari Kebodohan dan Kesalahan: Rasulullah SAW bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah). Ini menegaskan bahwa ilmu menjadi pondasi dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah, bermuamalah, dan berakhlak.
4. Menjaga Kehormatan Diri dan Masyarakat: Orang yang berilmu akan dihormati oleh manusia dan malaikat. Rasulullah SAW mengatakan bahwa orang yang menuntut ilmu berada di jalan Allah hingga ia kembali. Ilmu juga menghindarkan seseorang dari kebodohan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.
   Dengan menuntut ilmu, kita menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya sekaligus membawa manfaat besar bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
   Aktivitas menuntut ilmu tidak mengenal waktu dan jenis kelamin. Perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang sama dalam menuntut ilmu. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki bisa mengembangkan potensi yang diberikan oleh Allah Swt. kepadanya.
   Dalam Islam, menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah. Ibadah tidak terbatas dalam bentuk masalah salat, puasa, haji, dan zakat. Menuntut ilmu bahkan dianggap sebagai ibadah yang utama, sebab dengan ilmulah kita bisa melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya dengan benar.
  Imam Ja'far al-Shdiq pernah berkata: "Aku sangat senang dan sangat ingin agar orang-orang yang dekat denganku dan mencintaiku dapat belajar agama, dan supaya ada di atas kepala mereka cambuk yang siap mencambuknya ketika ia bermalas-malasan untuk menuntut ilmu agama."
  Agama islam tidak dapat tegak kecuali dengan ilmu. Islam beredar dan didakwahkan di tengah-tengah masyarakat dengan ilmu, dan umat Islam adalah umat yang berilmu, karena semua aturan dan ajaran yang terdapat di dalam agama Islam ini didasari dan dilandasi dengan ilmu.
  Alquran dari awal sampai akhir adalah ilmu yang banyak mengandung pelajaran yang sangat penting dan berharga kepada kita, dan tidak dibenarkan kita berbicara tentang agama ini kecuali dengan ilmu. Manusia diciptakan oleh Allah swt. dalam penciptaan yang sempurna, yang telah dibekali dengan jasad, ruh, dan akal. Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".
  Dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia tersebut, kiranya ia dapat memanfaatkan dan memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya untuk menuntut ilmu yang merupakan perintah dari Allah swt. dan RasulNya saw., karena manusia telah dibekali dengan akal sebagai alat untuk menuntut ilmu, sebab ia adalah . Islam memilki banyak aturan, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah untuk mengetahuinya untuk bekal bagi mereka, dalam beribadah kepada Allah swt.
  Untuk memperoleh kesuksesan atau kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat bahkan kedua-duanya harus mempergunakan alat, alat untuk mencapai kesuksesan itu adalah ilmu. Ilmu ibarat cahaya yang mampu menerangi jalan seseorang untuk mewujudkan segala cita-citanya, sementara kebodohan akan membawa seseorang kepada kemadlaratan atau kesengsaraan yang membelenggu hidupnya.
  Menuntut ilmu dalam pandangan Islam bukan hanya ajakan saja, akan tetapi telah menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat Islam. Di dalam Alquran dan hadis telah banyak membahas mengenai menuntut ilmu, yakni tentang pentingnya dalam menguasai ilmu dan segala hal yang mengarah pada kewajiban menuntut ilmu. Salah satu ciri yang dapat membedakan agama Islam dengan agama lain ialah penekanan terhadap ilmu. Alquran dan Hadis menghimbau umat Islam untuk mencari ilmu. Hadist tentang kewajiban menuntut ilmu menjelaskan bahwa menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi siap muslim laki-laki maupun muslim perempuan. Ketika Allah telah menurunkan perintah yang mewajibkan atas suatu hal, maka ketita harus menaatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H