Dengan menuntut ilmu, kita menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya sekaligus membawa manfaat besar bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
   Aktivitas menuntut ilmu tidak mengenal waktu dan jenis kelamin. Perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang sama dalam menuntut ilmu. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki bisa mengembangkan potensi yang diberikan oleh Allah Swt. kepadanya.
   Dalam Islam, menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah. Ibadah tidak terbatas dalam bentuk masalah salat, puasa, haji, dan zakat. Menuntut ilmu bahkan dianggap sebagai ibadah yang utama, sebab dengan ilmulah kita bisa melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya dengan benar.
  Imam Ja'far al-Shdiq pernah berkata: "Aku sangat senang dan sangat ingin agar orang-orang yang dekat denganku dan mencintaiku dapat belajar agama, dan supaya ada di atas kepala mereka cambuk yang siap mencambuknya ketika ia bermalas-malasan untuk menuntut ilmu agama."
  Agama islam tidak dapat tegak kecuali dengan ilmu. Islam beredar dan didakwahkan di tengah-tengah masyarakat dengan ilmu, dan umat Islam adalah umat yang berilmu, karena semua aturan dan ajaran yang terdapat di dalam agama Islam ini didasari dan dilandasi dengan ilmu.
  Alquran dari awal sampai akhir adalah ilmu yang banyak mengandung pelajaran yang sangat penting dan berharga kepada kita, dan tidak dibenarkan kita berbicara tentang agama ini kecuali dengan ilmu. Manusia diciptakan oleh Allah swt. dalam penciptaan yang sempurna, yang telah dibekali dengan jasad, ruh, dan akal. Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".
  Dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia tersebut, kiranya ia dapat memanfaatkan dan memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya untuk menuntut ilmu yang merupakan perintah dari Allah swt. dan RasulNya saw., karena manusia telah dibekali dengan akal sebagai alat untuk menuntut ilmu, sebab ia adalah . Islam memilki banyak aturan, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah untuk mengetahuinya untuk bekal bagi mereka, dalam beribadah kepada Allah swt.
  Untuk memperoleh kesuksesan atau kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat bahkan kedua-duanya harus mempergunakan alat, alat untuk mencapai kesuksesan itu adalah ilmu. Ilmu ibarat cahaya yang mampu menerangi jalan seseorang untuk mewujudkan segala cita-citanya, sementara kebodohan akan membawa seseorang kepada kemadlaratan atau kesengsaraan yang membelenggu hidupnya.
  Menuntut ilmu dalam pandangan Islam bukan hanya ajakan saja, akan tetapi telah menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat Islam. Di dalam Alquran dan hadis telah banyak membahas mengenai menuntut ilmu, yakni tentang pentingnya dalam menguasai ilmu dan segala hal yang mengarah pada kewajiban menuntut ilmu. Salah satu ciri yang dapat membedakan agama Islam dengan agama lain ialah penekanan terhadap ilmu. Alquran dan Hadis menghimbau umat Islam untuk mencari ilmu. Hadist tentang kewajiban menuntut ilmu menjelaskan bahwa menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi siap muslim laki-laki maupun muslim perempuan. Ketika Allah telah menurunkan perintah yang mewajibkan atas suatu hal, maka ketita harus menaatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H