Mahasiswa Universitas Airlangga Mengadakan Sosialisasi Stres Kerja di SMA Al-Irsyad Surabaya

Surabaya, 1 April 2023 - Mahasiswa Program Studi D4 Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melakukan sebuah sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai stress dan cara pengelolaan stres pada remaja. Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi ilmu yang telah dikuasai oleh para mahasiswa.

Masa SMA merupakan masa dalam mencari jati diri dan perkembangan diri sehingga siswa dapat mengalami kondisi stres karena pencarian jati dirinya yang juga didukung oleh faktor-faktor permasalahan lain seperti lingkungan pertemanan, tuntutan dari orang tua, dan tugas sekolah. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai kegawatdaruratan dan praktik K3 dapat membantu remaja dalam menghadapi tantangan tersebut. Dan dari latar belakang tersebut, maka sosialisasi ini dilaksanakan.

Dalam sosialisasi yang dilakukan, fokus mahasiswa yaitu pada faktor yang menjadi pemicu stres yang dialami oleh remaja khususnya siswa-siswi kelas 11 SMA Al-Irsyad Surabaya. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian materi berupa gejala, faktor, dampak dan cara pengelolaan stres. Diskusi interaktif antara siswa juga dilakukan untuk melakukan riset secara langsung mengenai penyebab stres pada siswa di SMA Al-Irsyad Surabaya.

Pemberian pre-test dan post-test pada siswa turut menjadi salah satu rangkaian sosialisasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka mengenai stres. Selain itu, sosialisasi juga diisi dengan kegiatan Ice breaking yang digagas oleh mahasiswa berupa pengelolaan stres dengan melakukan massage sebagai salah satu alternatif untuk membantu siswa dalam mengurangi stres yang dapat dilakukan ketika di sekolah. Dengan inisiatif pendekatan yang telah disosialisasikan mahasiswa ke siswa ini, diharapkan pesan mengenai pengelolaan stress pada siswa dapat diimplementasikan dengan baik dan efektif oleh siswa.

Setelah sosialisasi selesai,  para siswa diminta untuk mengisi kuesioner stres kerja untuk mengukur skala stres yang dialami siswa dan selanjutnya data tersebut akan diolah untuk mengetahui faktor penyebab lain dari stres yang dialami oleh siswa serta menjadi bahan evaluasi baik untuk mahasiswa maupun dari pihak sekolah.