Ayunda Faza Maudya atau yang biasa dikenal dengan Maudy Ayunda adalah salah satu aktris Indonesia yang banyak menorehkan prestasi baik dalam bidang akademik maupun karier di dunia hiburan. Ia dikenal sebagai seorang aktris, penyanyi, model, aktivis hingga penulis lagu.
Tidak hanya menoreh banyak prestasi di dunia hiburan, Maudy juga memiliki banyak prestasi di bidang akademik. Sewaktu  berkuliah, Maudy bergabung pada komunitas Oxford Economics Society dan pernah dipercaya menjadi Head of Speakers. Maudy berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University jurusan Philosophy, Politics, Economics (PPE) hanya dalam kurun waktu tiga tahun dengan nilai sempurna (cumlaude) serta menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University jurusan Administrasi Bisinis dan Pendidikan dalam kurun waktu 2 tahun.
Sekolah yang kian menjamur menghadirkan sisi positif. Namun, orang tua tentu harus jeli ketika memilih sekolah untuk sang buah hati.
"Yang perlu disadari orangtua adalah bukan hanya mencari sekolah yang baik, tetapi juga harus disadari bagaimana sekolah tersebut memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensi anak berdasarkan sistem pendidikan yang ditawarkan," kata praktisi pendidikan Bambang Irianto, Rabu (20/1).
Maudya Ayunda kemudian ditanyai soal gerakan apa yang bakal ia lakukan jika menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan. Maudy blak-blakan ingin mengubah sistem ujian yang selama ini pilihan ganda menjadi open-ended questions.
Hal itu dimaksudkan agar murid bisa berpikir kritis. Mereka diharapkan tidak hanya menjawab ya atau tidak, melainkan berpanjang lebar dengan alasannya.
"Bisa dibilang aku pasti akan mengubah assesment (evaluasi). Krena assesment itu memfilter keseluruhan, akhirnya akan berdampak ke cara guru mengajar, cara murid belajar, dan cara orangtua mengapresiasi atau memberi reward ke anaknya," kata Maudy Ayunda, mengutip dari TikTok @felicia.tjiasaka.
Maudy Ayunda menilai, sistem evaluasi selama ini kurang membuat para murid berpikir kritis. Sebabnya, istri Jesse Choi ini berpendapat jika sistem pilihan ganda dihapuskan, pendidikan di Indonesia akan berubah.
"Kalau assesment-nya open ended question dan bukan multiple choice (pilihan ganda), pasti murid juga belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda dan akhirnya yang di-grading itu critical thinking, analyzing, dibanding memorization," imbuh bintang film Perahu Kertas ini.
Maudy Ayunda yang cita-cita pertamanya menjadi guru itu berharap keinginannya itu bisa diwujudkan. Sebab, pendidikan tak ada di sekolah, melainkan harus didukung orangtua, serta guru-guru yang merupakan orangtua ketiga.
"Tentunya akan ada banyak lainnya ya, maksudnya pendidikan enggak cuma itu," ujar Maudy Ayunda.
Jebolan Oxford dan Stanford University itu memang dikenal sebagai selebriti yang dekat dengan dunia pendidikan. Sosok multi talenta, itu juga berharap budaya senang belajar merata di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H