Mohon tunggu...
nabilarisqy
nabilarisqy Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar SMA

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Anak Penjual Koran yang Berhasilenjadi Guru

7 Desember 2024   08:05 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aamiin..aamiin semoga Allah SWT meridhoi doa mu nak.."

"Iya bu terimakasihh..saya izin kemali ke kelas bu..".

Bel pulang berbunyi.Ayu segera pulang ke rumah untuk lanjut berjualan koran. Alhamdulillah di tengah perjalanan ada orang yang membeli koran.Harga koran yang sangat terbilang murah kadang saja tidak ada yang membeli nya. 

Hari tak terasa sudah muai petang.Ayu yang masih menawarkan koran nya berjlan menuju rumah sambil teriak "Korannnnn...pak buk...korann nya". Ternyata tidak ada yang membeli.Lalu Ayu pun pulang ke rumah.

1 Tahun kemudian. Ayu sudah tamat sekolah,ia langsung kuliah mengambil jurusan pendidkan hingga S1. Ayu bisa kuliah berkat beasiswa dari sekolah.mendaftarkan diri menggunakan beaiuntuk menjadi guru. Di kampus nya Ayu juga memiliki beasiswa karena Ayu berprestasi. Dia tidak putus asa dan menyerah demi mendapatkan gelar S.Pd itu. 

4 tahun kemudian, Ayu lulus dengan nilai tertinggi. Ayah dan ibunya bangga terhadap anak semata wayangnya itu. 

"Alhamdulillah nakk.. anak ibu dan ayah lulus. Ibi bangga sekalinnak dengan kamu. Kamu tidak pernah putus asa demi menggapai cita cita kamu nak." Ucap ibu.

"Iya nak, ayah sangat bangga sama anak semata wayang ayah yang selalu ingin mmbantu ayahnya mencari nafkah, maafkan ayahmu ya nak belum bisa mewujudkan keinginan satu persatu nak."

"Terimakasih Ibu dan ayah yang selalu mensupport Ayu dalam keadaan apapun, untuk ibu terimakasih banyak ya bu sudah mengajarkan Ayu menjadi orang yang sabar dalam menghadapi masalah. Dan untuk ayah teriamakasih sudah menjai kepala keluarga yang bertnggungjawab dan menjadi orang yang paling kuatt di keluarga ini. Terimakasih sekali lagi ayah, ibu." 

Setelah itu, Ayu pun mencari lowongan kerja menjadi guru. Setelah ia menemukan pekerjaan itu Ayu mencoba mendaftar dan 1 minggu kemudian Ayu diterima menjadi guru.

"Ayahh.. Ibuu.. Ayu keterima menjadi guru yahh.. bu.. Ayu senang sekali." Ucap Ayu dengan senang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun