Bekerja sebagai seorang akuntan adalah impian banyak orang. Tentu saja, untuk bisa sukses di bidang ini, dibutuhkan keterampilan khusus, salah satunya adalah keterampilan akuntansi. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan akuntansi?
Akuntansi adalah proses mengklasifikasi, mencatat dan melaporkan informasi keuangan untuk suatu entitas atau perusahaan. Akuntansi berperan penting dalam menyediakan informasi yang relevan mengenai kondisi dan kinerja keuangan pada entitas atau perusahaan tersebut. Melalui akuntansi, aktivitas keuangan digambarkan secara terstruktur dan mudah dipahami, sehingga membantu memungkinkan adanya penilaian dan keputusan bagi pihak yang berkepentingan.
Akuntansi menjadi salah satu jurusan yang paling diminati karena memiliki prospek karir yang menjanjikan di dunia kerja. Meningkatnya kebutuhan akan profesional akuntansi yang berkualitas, menjadikan lulusan dari jurusan ini memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor. Mulai dari perusahaan swasta, sektor pemerintahan, perusahaan startup maupun di sektor pendidikan.Â
Apa saja peluang karir jurusan akuntansi?
Peluang karir di jurusan akuntansi sangat beragam, mencakup berbagai posisi di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa posisi yang sering diambil, antara lain:
1. Akuntan Publik
Akuntan publik adalah profesi akuntansi yang berperan untuk memberikan layanan audit, pajak dan konsultasi keuangan. Selain itu, akuntan publik juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan laporan keuangan sesuai dengan regulasi dan standar akuntansi yang berlaku. Untuk menjadi akuntan publik, seseorang biasanya harus lulus ujian sertifikasi profesi, seperti Certified Public Accountant (CPA).
2. Konsultan Pajak
Konsultan pajak berperan untuk memberikan nasihat serta memastikan bahwa klien memenuhi semua kewajiban pajak tepat waktu. Mereka memberikan solusi untuk mengelola kewajiban pajak secara efisien dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Di Indonesia, untuk menjadi konsultan pajak, seseorang harus memiliki sertifikasi sah yang dikeluarkan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).
3. Auditor
Auditor adalah seorang profesional akuntansi yang berperan untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada pemangku kepentingan adalah akurat dan dapat dipercaya. Untuk menjadi auditor, seseorang biasanya harus lulus ujian sertifikasi profesi, seperti Certified Internal Auditor (CIA).
4. Akuntan Perusahaan
Akuntan perusahaan berperan untuk mengolah dan menganalisis transaksi keuangan perusahaan yang nantinya akan disusun dalam laporan keuangan. Selain itu, mereka juga membantu untuk memantau dan mengevaluasi prosedur internal untuk mencegah kecurangan, kesalahan atau penyalahgunaan dana.
5. Pendidik atau Dosen Akuntansi
Dosen akuntansi adalah seorang pendidik profesional yang berperan untuk mengajar dan menyebarkan ilmu akuntansi di perguruan tinggi, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana. Selain itu, dosen juga bertanggung jawab untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum pendidikan akuntansi yang sesuai dengan perkembangan terbaru. Untuk menjadi dosen akuntansi, seseorang biasanya memerlukan gelar akademik minimal S2 (Magister).
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi menawarkan beragam pilihan karir, gaji yang kompetitif dan stabilitas kerja yang tinggi. Dengan keterampilan yang tepat, lulusan akuntansi dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Apa saja keterampilan yang diperlukan?
1. Pemahaman Prinsip Akuntansi
Akuntan harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi. Prinsip akuntansi adalah aturan, standar, dan pedoman yang mengatur cara perusahaan mencatat dan melaporkan informasi keuangan mereka.
2. Kemampuan Analisis Keuangan
Seorang akuntan perlu memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengolah dan mengevaluasi data keuangan agar dapat menarik kesimpulan yang tepat.
3. Kemampuan dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Seorang akuntan harus memiliki kemampuan untuk menyusun dan mencatat transaksi keuangan perusahaan dengan benar ke dalam sistem pembukuan.
4. Kemampuan Menggunakan Perangkat Lunak Akuntansi
Seorang akuntan harus mampu menguasai perangkat lunak akuntansi termasuk penggunaan aplikasi seperti Microsoft Excel dan software akuntansi spesifik seperti Accurate, Zahir, SAP.
5. Keterampilan Riset
Keterampilan riset penting bagi seorang akuntan untuk membantu dalam menemukan informasi yang relevan dalam membuat keputusan. Selain itu, juga untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi isu-isu yang kompleks dalam akuntansi dan keuangan.
Keterampilan ini tidak hanya meningkatkan kualitas laporan keuangan tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih baik. Dengan menguasai keterampilan tersebut, seorang akuntan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H