5 Tips Menciptakan Ruang Kerja Sederhana, Bikin WFH Makin Semangat

Semenjak pandemi Covid-19 hingga saat ini, sudah banyak perusahaan yang memberikan kebijakan untuk para karyawannya bekerja dari mana saja. Saya pun termasuk salah satunya. 

Saat ini, hampir sekitar 90% waktu bekerja saya dihabiskan di rumah. Namun, terkadang saya merasa suasana bekerja di rumah kurang kondusif dan nyaman. Tak jarang, punggung saya terasa pegal karena harus duduk selama berjam-jam. 

Jadinya, selama beberapa bulan terakhir ini saya memutuskan untuk menciptakan ruang kerja sederhana di rumah untuk menambah produktivitas. Soalnya, kalau dibandingkan dengan bekerja di dalam kamar tidur atau ruang tamu, ruang kerja khusus bisa membantu kita untuk tetap fokus tanpa mudah terdistraksi. 

Apalagi, kita bisa menciptakan ruang kerja dengan rasa nyaman dan sesuai selera. Nah, buat kamu yang ingin menciptakan suasana kerja ala kantoran di rumah sendiri, ini dia tips dari saya yang bisa kamu ikuti.

1. Gunakan Kursi Kerja Ergonomis

Kursi kerja ergonomis menjadi faktor penentu yang membuat kita nyaman untuk duduk berlama-lama. Sebelum mengetahui ini, tulang belakang saya selalu merasa nyeri dan pegal setelah bekerja. Soalnya, saya hanya duduk di kursi biasa. 

Namun, akhirnya saya membeli kursi kerja yang ergonomis dengan ketinggiannya bisa diatur, memiliki sandaran lengan dan kaki, dan mengutamakan bentuk yang mampu menopang tulang belakang. 

Tips dari saya kalau kamu ingin membeli kursi kantor seperti ini, jangan lupa untuk mencobanya juga, ya.

Sumber: ruparupa.com

2. Gunakan Furniture Multifungsi

Sebenarnya, ruang kerja di rumah saya ini sangat terbatas, hanya sekitar 2x2 meter persegi saja. Namun, hal tersebut tidak menghentikan keinginan saya buat menciptakannya jadi senyaman mungkin.

Jadinya, saya mengatasi masalah tersebut dengan cara menggunakan furniture multifungsi, seperti meja kerja yang sudah dilengkapi rak tertutup di bagian bawahnya. Lalu, saya bisa menyimpan berbagai dokumen penting di dalam rak tersebut supaya aman.

Kemudian, pilih meja yang ketinggiannya sesuai dengan postur tubuh supaya jarak pandang mata ke layar komputer bisa sejajar. 

Sumber: ruparupa.com

3. Susun Perlengkapan di Rak

Saat bekerja, ruangan akan dipenuhi oleh berbagai perlengkapan, mulai dari kertas, buku, hingga alat tulis. Jika seluruh perlengkapan diletakkan di atas meja, ruang kerja yang kecil akan terlihat berantakan dan sumpek. 

Nah, saya memutuskan untuk menggunakan rak kecil yang bisa ditempel di dinding. Saya juga memilih rak yang terbuka supaya bisa menata seluruh perlengkapan dengan baik dan menambah kesan aesthetic. 

Agar tidak terlalu monoton, saya juga menghiasnya dengan pajangan unik, seperti koleksi foto dengan keluarga dan teman-teman.

Sumber: ruparupa.com

4. Buat Jendela yang Lebar

Ruang kerja yang berukuran kecil atau besar tetap harus memiliki akses langsung ke cahaya matahari. Maka dari itu, usahakan ada jendela yang besar di sudut ruangan. Soalnya,cahaya yang terang bisa membuat otak kita lebih segar untuk berpikir dan dapat  meningkatkan produktivitas.

Selain itu, tampilan ruangannya pun akan lebih asri daripada yang minim cahaya. Meskipun cahaya matahari masuk, saya tetap menambahkan lampu meja dengan bohlam putih. 

5. Koleksi Tanaman Hijau untuk Mengurangi Stres

Tanaman hias berwarna hijau selalu bisa menjadi perlengkapan dekoratif yang membuat ruangan jadi cantik dan sejuk. Apalagi, keberadaan tanaman hijau mampu mengurangi rasa stres karena mereka menghasilkan oksigen.

Untuk ruang kerja saya yang sempit, saya menggantung beberapa tanaman hijau agar tidak memakan tempat. Jika kamu tidak ingin repot menyiramnya, maka bisa menggunakan tanaman artifisial saja dan letakkan di sudut ruangan. 

Meskipun tidak menghasilkan oksigen, tanaman artifisial tetap menambah variasi warna cerah di ruang kerja.

Sumber: ruparupa.com

Nah, dengan menerapkan kelima tips di atas, kamu bisa membuat ruang kerja pribadi yang nyaman di rumah supaya aktivitas WFH makin semangat. 

Buat kamu yang ingin membuat ruang kerja jadi terlihat ceria, maka bisa menambahkan aksesoris lainnya, seperti menggantung lukisan, meletakkan vas bunga, dan mengganti wallpaper.

Namun, hal tersebut hanya sebagai pendukung saja. Kamu harus memprioritaskan untuk mendapatkan kursi dan meja kerja yang ergonomis dahulu sebelum akhirnya menghias ruang kerja.