Mohon tunggu...
Nabila Rachman
Nabila Rachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai, terima kasih sudah mengunjungi web ini

Semoga Bermanfaat:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teknik Evaluasi Pembelajaran di PAUD Anissa Sidoarjo

29 Desember 2021   20:39 Diperbarui: 29 Desember 2021   20:43 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, didapatkan data bahwa di PAUD ANISSA Sidoarjo menggunakan teknik evaluasi pembelajaran seperti catatan anekdot, ceklis, dan hasil karya. Selain ketiga teknik penilaian tersebut, masih banyak catatan-catatan lain tentang keseharian anak saat berada di kelas. Hal inilah yang mendorong peneliti melakukan analisis teknik evaluasi pembelajaran yang terdapat di PAUD ANISSA Sidoarjo ini.

Penilaian pada pendidikan anak usia dini merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi berupa data untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak usia 0-6 tahun. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana teknik evaluasi pembelajaran yang dilakukan di PAUD ANISSA Sidoarjo dan apakah semua teknik-teknik yang dilakukan sudah sesuai dengan sistem penilaian PAUD.

Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif, dan objek pada penelitian ini yaitu teknik evaluasi pembelajaran di PAUD ANISSA. Untuk alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara.

Hasil penelitian didapatkan bahwa teknik evaluasi yang digunakan di PAUD ANISSA adalah catatan anekdot, ceklis, dan hasil karya. Digunakannya teknik catatan anekdot dinilai sangat efektif karena guru dapat menilai setiap perilaku yang nampak dan muncul dari peserta didik. 

Selain itu, penilaian hasil karya ini digunakan agar guru dapat mengetahui perkembangan sikap, pengetahuan, serta keterampilan anak dari tugas yang telah diberikan oleh guru kepada peserta didik. 

Kemudian, penggunaan teknik ceklis ini untuk menilai 6 aspek perkembangan anak seperti nilai agama dan moral, fisik motoik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni. 

Dari situ selanjutnya guru dapat menilai seberapa jauh perkembangan dari anak dengan menentukan BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan BSB (Berkembang Sangat Baik). Biasanya untuk semester awal yang digunakan hanya BB (Belum Berkembang), dan MB (Mulai Berkembang) tetapi sekarang anak usia dini perkembangannya dari setiap anak berbeda-beda apalagi dilihat dari pola asuh yang tentu juga sangat berbeda ketika anak berada di rumah. 

Maka saat ini PAUD ANNISA menerapkan semua bentuk teknik penilaian ceklis mulai dari BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan BSB (Berkembang Sangat Baik).

PAUD ANISSA ini menerapkan pembelajaran sentra jadi disini mereka memberlakukan setiap triwulan perform untuk anak-anak. Di setiap performnya guru pasti memberikan penjelasan kemudian melemparkan pertanyaan kepada peserta didik dengan cara menunjuk satu persatu lalu anak di minta untuk berdiri untuk menjawab pertanyaan. 

Jadi menimbulkan kesan wawancara yang menyenangkan untuk anak-anak. Selain itu, di PAUD ANISSA juga menerapkan penilaian lembar isian dan angket yang dimana pelaksanaannya setiap awal game atau permainan sebelum pembelajaran dimulai. 

Saat pembelajaran belum dimulai para pendidik di PAUD ANISSA pertama-tama membangun sosial emosional peserta didik dengan cara melingkar di hall yang terdapat di PAUD ANISSA baik kelompok PAUD, TK A, TK B usia 2-6 tahun, dan disitu mereka bernyanyi, menunjuk angka, dan bermain game. Pendidik di PAUD ANISSA ini diwajibkan untuk membuat 2 game yang nanti akan digunakan dalam sehari, kemudian peserta didik dapat memilih ingin memainkan game yang di inginkan. 

Jadi pembelajaran sentra yang diterapkan di PAUD ANISSA ini menyerahkan seluruh pilihan kepada peserta didik dan pendidik hanya memfasilitasi peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Dengan pembiasaan itu maka dapat memunculkan perform dari peserta didik itu sendiri untuk bisa mengeksplor, dan bisa memilih.

Untuk pendokumentasian PAUD ANISSA menggunakan catatan hasil karya peserta didik contohnya seperti kolase dari situ pendidik dapat menilai perkembangan peserta didik yang kemudian dan di beri narasi oleh pendidik. 

Selain pendokumentasian, PAUD ANISSA juga memiliki catatan kesehatan untuk peserta yang dinamakan deteksi dini yang pelaksanaannya dilakukan ketika awal masuk peserta didik diukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Terlebih lagi ketika pandemi covid-19, PAUD ANISSA mengharuskan agar setiap peserta didik untuk membawa surat kesehatan dari dokter. 

Setiap 2-3 bulan sekali juga terdapat pembukuan tentang kesehatan peserta didik. PAUD ANISSA juga memiliki rekaman prestasi untuk peserta didik yang berprestasi berupa pembukuan yang dicatat di buku khusus prestasi peserta didik. Selain rekaman prestasi PAUD ANISSA juga memiliki rekamn perilaku untuk peserta didik yang dimana penerapannya dilakukan melalui catatan anekdot semisal mencatat perilaku anak ketika pertama kali masuk ke sekolah yang dimana pada awal datang sering menangis kemudian lama-kelamaan sudah terbiasa dan tidak perlu ditunggu oleh orang tua lagi. 

Nah, disitu merupakan rekaman perilaku dari peserta didik yang dimana selanjutnya akan di catat pada catatan anekdot. Setelah dibuatnya penilaian di catatan anekdot kemudian pendidik menyampaikan perkembangan peserta didik kepada wali murid agar wali murid juga bisa mengetahui perkembangan anaknya ketika berada di sekolah.

Pada PAUD ANISSA, teknik wawancara tidak digunakan secara utuh dalam bentuk formal,informal,atau konseling terbuka karena mengingat diusia ini masih susah jika dilakukan teknik wawancara secara utuh. Namun kegiatan wawancara tetap digunakan saat pembelajaran tema, pendidik menerapkan pembelajaran yang interaktif. Untuk tes formatif, juga dilakukan setiap akhir topik atau tema. Untuk tes sumatif,ada namun dibentuk menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menarik.

Yang terakhir ada sosiometri dalam bentuk tabulasi dan analisis. Diraport anak terdapat tabulasi dan analisis karena setiap anak perkembangannya berbeda-beda. Hasil belajar anak yang akan dilaporkan ke wali murid meliputi seluruh aspek perkembangan anak (Anhusadar, 2020). Lalu setiap pengambilan raport ada waktu juga untuk rapat bersama dan penyampaian perkembangan anak selama 1 semester secara individu. 

Kegiatan pertemuan tidak bisa lebih sering dari itu karena mayoritas wali murid disekolah ini produktif /sibuk bekerja. Para pendidik menyampaikan hasil evaluasi peserta didik pada saat penerimaan rapot, penyampaian pendidik persatu semester memiliki target terhadap peserta didik. penyampaian hasil evaluasi dilakukan pada saat penerimaaan raport, cara penyampaiannya juga berbeda karna PAUD ANISSA menerapkan sistem penargetan untuk peserta didik. 

Oleh karna itu, pada saat penerimaan rapot para pendidik menyampaikan kepada wali murid tentang target yang telah dicapai oleh peserta didik. Pertama tama penyampaiannya secara global yaitu melalui kepala sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pada wali murid satu persatu yang dilakukan oleh pendidik di paud annisa. 

Hal-hal yang disampaikan pada wali murid yaitu terkait keenam aspek pembelajaran peserta didik seperti aspek nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, motorik, seni, dan bahasa. 

Semasa pandemi, paud annisa juga menerapkan penilaian keluarga untuk peserta didik, pelaksaannya menggunakan suatu web yang dapat menghubungkan komunikasi antara pendidik dan wali murid jadi tetap dapat terjalin kerja sama antara wali murid dengan pendidik untuk memantu perkembangan peserta didik dengan cara memberikan kesempatan pada anak agar dapat mengembangkan imajinasi/inisatif dari anak, kemudian orang tua dapat mengambil foto/video saat peserta didik melakukan tugasnya yang selanjutnya akan dikirimkan pada pendidik untuk menjadi bahan evaluasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun