Mengulik Proses Pembelajaran Sastra pada Tingkat SMA

keempatbelas peserta didik mengerjakan evaluasi, kelimabelas peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai, keenambelas peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan teks cerpen, ketujubelas salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. Sedangkan untuk Asesmen (penilaian) pertama penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara  pengamatan dan observasi, kedua penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes lisan dan tulis selama proses pembelajaran, ketiga penilaian keterampilan dilakukan dengan cara mendemontrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerpen.

Mungkin hanya itu saja yang dapat penulis bagikan mengenai pengalaman hasil observasi yang penulis lakukan di SMA N 10 Semarang. Semoga pengalaman tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca untuk melengkapi tugas pembelajaran, bahan diskusi, serta menjadi bahan referensi pembelajaran sastra. Sebelumnya penulis mengucapkan terimakasih atas ilmu yang telah diberikan oleh Ibu Maslikah, semoga ilmu dan pengalaman dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.