Kebun Raya Bogor: Rekomendasi Tempat Berlibur untuk Masyarakat Ibukota

Di kehidupan hiruk pikuk kota Jakarta yang sibuk dan diselimuti polusi udara yang tinggi, masyarakat ibukota pastinya ingin sesekali menghirup udara segar. Hamparan pemandangan hijau yang asri memanjakan mata dan menjadi dambaan masyarakat ibu kota yang berkunjung ke sana. Letaknya yang strategis menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi utama masyarakat yang berkunjung ke kota Bogor. Tidak hanya masyarakat dari luar kota Bogor, masyarakat yang tinggal di kota Bogor sendiri juga seringkali menginjakan kaki ke tempat wisata tersebut hanya sekadar untuk melepas penat.

Kebun Raya Bogor yang terletak di jalan Jl. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Lokasinya terletak hanya 1,7 kilometer dari Stasiun Bogor, membuat aksesnya sangat mudah untuk ditempuh para pengunjung yang ingin berkunjung menggunakan transportasi umum. Tidak hanya menyediakan hamparan pemandangan hijau saja, Kebun Raya Bogor juga menyediakan tour untuk melihat gedung-gedung sejarah mengenai Indonesia di zaman Belanda. Istana kepresidenan Indonesia juga bisa tertangkap mata jika kita mengunjungi Kebun Raya Bogor. Di sana kami berkelana menikmati indahnya Kebun Raya Bogor dengan menyewa beberapa kendaraan seperti, sepeda, sepeda listrik, scooter, shuttle bus, dan golf cart. Kebun Raya Bogor dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan luas mencapai 87 hektar dan memiliki lebih dari 10.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Jam operasional Kebun Raya Bogor pada weekdays dibuka pukul 08.00-16.00 WIB sedangkan pada weekends 07.00-16.00 sehingga seluruh masyarakat dapat mengunjungi Kebun Raya Bogor di setiap harinya. Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp15.000 pada weekdays dan Rp25.000 pada weekends.

Sejarah Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor ini memiliki sejarahnya tersendiri. Sebelum bernama Kebun Raya Bogor, tempat ini dulunya bernama “Islands Plantentuin te Buitenzorg” yang dijadikan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan oleh Hindia Belanda pada saat itu. Tempat wisata ini didirikan pada tahun 1817, tepatnya pada tanggal 18 Mei. Kebun ini dibangun dengan  tujuan menjadikannya sebagai wadah bagi para ilmuwan Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang botani di Indonesia. Kebun ini memiliki berbagai jenis tanaman dari berbagai belahan dunia. 

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Kebun Raya Bogor

Seperti yang kita tahu, Kebun Raya Bogor merupakan tempat wisata yang ramah untuk keluarga, teman, dan lain sebagainya. Banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan di Kebun Raya Bogor. Saat kami berkunjung ke sana, kami bertemu di pintu utama Kebun Raya Bogor namun salah satu teman kami tersesat di tengah luasnya Kebun Raya Bogor ia berada di pintu lain yang letaknya jauh dari pintu utama. Saat salah satu narasumber kami yang sempat tersesat, dia menceritakan bahwa dia menyaksikan banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan oleh para pengunjung di sekitaran Kebun Raya saat sedang berjalan menuju pintu utama. Banyak sekali pengunjung yang mengadakan piknik bersama teman-teman ataupun sanak keluarganya. Mereka menghamparkan kain sebagai alas untuk duduk santai di hamparan rerumputan hijau, mereka juga membawa makanan yang mereka siapkan terlebih dahulu di rumah mereka masing-masing. Para pengunjung itu menyantap makanan yang mereka bawa bersama dengan menyaksikan pemandangan cantik nan elok dari Kebun Raya. 

Foto: Nabila Putri Wibisono

Narasumber kami yang bernama Salsa dan Anitza mengatakan bahwa Kebun Raya Bogor menjadi destinasi pilihannya karena udaranya yang sejuk serta pemandangan hijau yang dapat memanjakan mata. “Udaranya sejuk banget apa lagi kalau dinikmati dengan bermain skuter. Nggak hanya skuter, tapi ada yang lain juga seperti sepeda listrik” Ujar Salsa selaku narasumber. Waktu berkunjung yang baik menurut narasumber kami yang bernama Salsa dan Anitza “Jika pagi, harus pagi sekali sekitar jam 8 - 9 atau menjelang sore karena tidak terlalu panas”.

Kebun Raya juga merupakan tempat wisata yang romantis bagi para pengunjung yang ingin berkunjung bersama pasangannya. Di sana, kami menyaksikan beberapa pasangan yang memanfaatkan momen romansa dari tempat tersebut dengan bernyanyi serta memainkan alat musik bersama dengan yang terkasih, alam pun seakan-akan ikut bersenandung. Saat asyik menikmati pemandangan di sana, kami juga tak jarang bertemu dengan para siswa/i sekolah yang melakukan study tour di sana, karena tidak hanya pemandangan indah yang kita dapat, tetapi kita juga bisa belajar mengenai sejarah Indonesia pada saat zaman penjajahan Belanda di sana.  Karena letaknya yang strategis dan lahannya yang luas Kebun Raya juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk diadakan konser musik. Konser musik yang akan diadakan di sana bertajuk “Sunset di Kebun” yang dihadiri beberapa guest star, seperti Tulus, Nadin Amizah, Fourtwnty, dan Fiersa Besari.

Kuliner di Kebun Raya Bogor

Foto: Nabila Putri Wibisono

Mengunjungi suatu destinasi belum lengkap rasanya jika kita belum mencicipi kuliner di sana. Di Kebun Raya Bogor sendiri terdapat suatu restoran bernama “Resto Raasaa”. Narasumber kami, Anitza, mengatakan bahwa resto ini tidak hanya rasa makanannya yang memanjakan lidah serta harganya yang terjangkau, "resto nya enak, tempatnya enak kayak ada pemandangannya gitu, terus rasa sama harganya juga terjangkau" ujar Anitza dalam sesi wawancara. Selain restoran, Kebun Raya Bogor juga memiliki wisata kuliner makanan ringan yang dapat kami cicipi jika berkunjung. Kami mencicipi es krim di salah satu kedai yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor, cocok untuk menemani kunjungan kami di bawah teriknya matahari. Masih banyak lagi tenant F&B di sana, namun kami hanya mencoba salah satu tenant yaitu minuman Susu Mbok Marni yang menyegarkan dan memanjakan tenggorokan saat teriknya matahari. Walaupun kita diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar dan ada beberapa tenant F&B kita tetap harus menjaga kebersihan lingkungan Kebun Raya Bogor agar keasriannya tetap terjaga dan nyaman untuk dikunjungi.

Setelah mengunjungi Kebun Raya Bogor, Salsa dan Anitza membagikan kesan pesan mereka selama berada di sana “Aku sampai ketiduran saking sejuknya udara di sana, nggak kayak di Jakarta. Aku nggak melihat sampah berserakan sama sekali bikin aku jadi semakin nyaman berada di sana. Kebersamaan bareng temen-temen Commlasa juga bikin suasana semakin seru. Menurut aku, ini bisa menjadi destinasi yang cocok buat kalian yang mau healing sama temen-temen atau keluarga” ujar Anitza. Salsa juga menambahkan, “Tempat ini recommended banget buat yang mau piknik tapi low budget karena boleh bawa makanan sendiri. Aksesnya juga mudah banget, deket sama Stasiun KRL Bogor.”