Mohon tunggu...
Nabila Putri Wahiddiyah
Nabila Putri Wahiddiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Simplicity is the key to happiness

Selanjutnya

Tutup

Money

Produksi Massal Salah Satu Brand Terkenal

6 Agustus 2020   10:45 Diperbarui: 6 Agustus 2020   10:42 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'laikum, saya Nabila Putri Wahiddiyah dari kelas XII OTP 1. Selamat datang di artikel pertama yang saya publish, untuk artikel pertama ini saya akan membahas tentang produksi massal suatu barang. Karna ini artikel pertama saya harap maklum jika ada huruf yang typo dan kesalahan dalam penggunaan kata.

Baju merupakan kebutuhan utama yang harus kita miliki. Karena baju merupakan hal pokok, mendorong pembisnis untuk memproduksi massal baju dengan berbagai macam jenis yang mengikuti trend saat ini. Salah satunya adalah brand terkenal seperti Zara yang akan kita bahas nanti.

Kalian ada yang tau gak sih apa itu produksi massal? Nah, menurut Wikipedia Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus. Sedangkan menurut wongelegan998.blogspot.com Produksi massal adalah Produksi suatu produk dalam jumlah yang sangat besar dengan menggunakan metode produksi padat modal secara berkesinambungan.

Salah satu contoh produksi massal yaitu Zara, yang dua dekade belakangan telah sukses memperkenalkan "fast fashion"

Zara adalah salah satu merek yg berasal dari Spanyol dan bermarkas di Arteixo, Gallicia. Zara didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia mera. Zara merupakan salah satu perusahaan mode internasional terbesar. Perusahaan ini dimiliki oleh Inditex, salah satu grup distribusi terbesar di dunia.

Bahan-Bahan Pembuatan Produk Zara

Bahan-bahan pakaian seperti kain viscose dan rayon terbuat dari pulp (bubur kertas) di mana pulp tersebut diolah dari kayu pohon. Selain itu juga menggunakan bahan cardet, cotton combed, polyester, teteron cotton, bahan viscose cotton dan masih banyak lagi. Serta para desainer ZARA memprioritaskan tujuan penjualan setiap desainnya. Misalnya untuk jaket yang akan didistribusikan ke toko-toko di Indonesia, ZARA akan membuat jaket yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yakni jaket dengan bahan adem dan mampu menyerap keringat yang baik.

Waktu Kegiatan Produksi

Zara mampu menghasilkan produk baru dan sampai di gerainya dalam waktu 15 hari saja. Bandingkan dengan perusahaan lain yang rata-rata memerlukan waktu hingga 6 bulan. Oleh sebab itu, jangan heran jika pakaian yang dipamerkan di pagelaran busana dapat segera hadir di toko Zara kurang dari waktu satu bulan. Karena kecepatan brand tersebut dapat memproduksi koleksi terbarunya. Bahkan dalam waktu satu tahun, Zara mampu menghasilkan 12.000 desain dan lebih dari 450 juta item loh.

Proses Pembuatan

Zara memproduksi pakaiannya di Pabrik Sritex yang berlokasi di Jl KH. Samanhudi No. 88, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Proses produksinya yaitu Pertama, dari bahan baku dijadikan silver atau kapas lonjoran, setelah itu masuk ke proses pemintalan, setelah jadi benang digulung di mesin winding dan menjadi benang kemudian dikemas alias di-packing.
Setelah itu masuk ke proses weaving (pertenunan), nanti dijadikan kain terus setelah itu ke finishing, diberi corak atau warna habis itu ke garmen, dijahit sesuai model atau pesanan.  Prosesnya pakai rayon, cotton, polyster.

Keunggulan dan Kelemahan Zara

  • Keunggulan Zara
  • Mengikuti Perkembangan Tren
  • Kualitas bagus
  • Sale sepanjang tahun
  • Memiliki website untuk berbelanja online
  • Lebih banyak ukuran
  • Kelemahan Zara
  • Harganya relatif mahal
  • Model pakaiannya mirip dengan brand lainnya
  • Stock pakaiannya terbatas setiap 2 minggu akan berbeda jenis pakaiannya

           Harga Produk di Zara

Harga produk di Zara berkisar dari 150 ribu -- 800 ribu untuk informasi lebih lengkap kalian bisa mengunjungi website Zara langsung.

A : Jika kamu menjadi seorang wirausaha produksi massal apa yang kamu lakukan?

Saya akan memproduksi berbagai produk pakaian dan membuka toko hingga ke luar negeri. Karena bisnis fashion akan terus berkembang seiiring perkembangan zaman. Memiliki pasar yang luas serta harganya fleksibel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun