Industri kopi di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang pesat. Namun ketika pandemi datang, terjadi pembatasan jam operasional Pasar Lama yang mengakibatkan penurunan omzet
Masa Pandemi memang masa yang sulit bagi seluruh umat manusia di dunia. Hal inipun dirasakan oleh banyak para pedagang kecil maupun hingga besar. Tak tKopi 81 Belitung Pasar Lama.
erkecuali, industri kopi yang sedang trend di Indonesia. Salah satunya pedagang kopi yang terdampak adalahUsaha rintisan yang baru saja beroperasi selama 3 tahun ini masih berdiri sendiri dan tidak memiliki cabang. Lei (23) panggilan akrab sang pedagang kopi 81 Belitung Pasar Lama ini mengatakan, selama masa pandemi covid-19 kopinya mengalami penurunan penjualan. Terlebih lagi jam operasional Pasar Lama diperketat hanya sampai jam 7 saja.
“Omzet turun drastis, bisa sampe 50 persen. Biasanya sehari dapat 300ribu, tapi ketika jam operasional berubah susah banget buat sampe segitu.” Ujar Lie
Imbas dari penurunan omzetnya, Lie harus memutar otak agar usaha kopinya tetap bisa bertahan dan bersaing dengan usaha kopi yang lain. Ia mencoba menarik minat konsumen dan mulai melakukan pendekatan ke pelanggan dengan promosi yang dilakukan secara langsung maupun melalui Instagram. Lie pun memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan kopinya di ojek online, agar para pecinta kopi bisa merasakan kopinya tanpa perlu takut dengan adanya pandemi ini.
Lie berharap, jam opersional di Pasar Lama kembali normal. Sehingga para penikmat kopi bisa kembali bercengkrama tanpa khawatir dengan adanya pembatasan waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H