Mohon tunggu...
Nabila Prajna
Nabila Prajna Mohon Tunggu... Lainnya - welcome

welcome readers!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Penjual Kopi Pasar Lama yang Terdampak Pandemi

4 Januari 2021   21:15 Diperbarui: 10 Januari 2021   00:58 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri kopi di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang pesat. Namun ketika pandemi datang, terjadi pembatasan jam operasional Pasar Lama yang mengakibatkan penurunan omzet

Masa Pandemi memang masa yang sulit bagi seluruh umat manusia di dunia. Hal inipun dirasakan oleh banyak para pedagang kecil maupun hingga besar. Tak terkecuali, industri kopi yang sedang trend di Indonesia. Salah satunya pedagang kopi yang terdampak adalah Kopi 81 Belitung Pasar Lama.

Usaha rintisan yang baru saja beroperasi selama 3 tahun ini masih berdiri sendiri dan tidak memiliki cabang.  Lei (23) panggilan akrab sang pedagang kopi 81 Belitung Pasar Lama ini mengatakan, selama masa pandemi covid-19 kopinya mengalami penurunan penjualan. Terlebih lagi jam operasional Pasar Lama diperketat hanya sampai jam 7 saja.

“Omzet turun drastis, bisa sampe 50 persen. Biasanya sehari dapat 300ribu, tapi ketika jam operasional berubah susah banget buat sampe segitu.” Ujar Lie

Imbas dari penurunan omzetnya, Lie harus memutar otak agar usaha kopinya tetap bisa bertahan dan bersaing dengan usaha kopi yang lain. Ia mencoba menarik minat konsumen dan mulai melakukan pendekatan ke pelanggan dengan promosi yang dilakukan secara langsung maupun melalui Instagram. Lie pun memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan kopinya di ojek online, agar para pecinta kopi bisa merasakan kopinya tanpa perlu takut dengan adanya pandemi ini.

Lie berharap, jam opersional di Pasar Lama kembali normal. Sehingga para penikmat kopi bisa kembali bercengkrama tanpa khawatir dengan adanya pembatasan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun