Mohon tunggu...
Nabila Nurrahmah
Nabila Nurrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisiwa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyelami Keharmonisan Ekonomi Syariah: Konsep, Tantangan, dan Dampaknya

20 September 2024   17:00 Diperbarui: 20 September 2024   17:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gahttps://asset-2.tstatic.net/palembang/foto/bank/images/Kunci-Jawaban-PAI-dan-Budi-Pekerti-Kelas-10-SMA-BAB-III.jpgmbar

1. Konsep maslahah dalam ekonomi syariah bertujuan untuk mencapai kemaslahatan dan mencegah kemudaratan dengan nilai-nilai syariah sebagai dasar pengambilan keputusan. Contoh penerapannya meliputi mekanisme pasar, zakat produktif, dan perbankan syariah.
2. Lembaga keuangan syariah menghadapi tantangan seperti kurangnya kesadaran, inovasi terbatas, regulasi, dan persaingan dengan lembaga konvensional. Untuk tetap relevan, perlu meningkatkan kesadaran, inovasi, kepatuhan, dan daya saing.
3. Ekonomi syariah menjaga keadilan dalam distribusi sumber daya alam dan pendapatan dengan prinsip keadilan, kesejahteraan, dan tanggung jawab sosial. Penerapannya termasuk pengaturan kepemilikan, zakat, infaq, dan mekanisme pasar yang adil.
4. Hikmah menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan manajerial dalam bisnis syariah untuk memastikan keputusan sesuai dengan prinsip syariah dan nilai moral, membangun kepercayaan, dan menjaga reputasi.
5. Pelarangan riba dalam ekonomi syariah mengurangi ketidakadilan ekonomi, meningkatkan stabilitas, dan mendorong inovasi dalam produk keuangan. Peran pemerintah penting dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi dan regulasi lembaga keuangan syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun