Pengertian Tipologi Belajar
Suatu disiplin ilmu yang mengkaji berbagai tipe atau gaya belajar yang sering diterapkan oleh individu dalam menjalani proses pembelajaran.
Macam-Macam Tipologi Belajar
Dengan Kata
Dengan Pertanyaan
Dengan Gambar
Dengan Musik
Dengan Bergerak
Dengan Bersosialisasi
Dengan Kesendirian
Jenis Gaya Belajar
a). Gaya Belajar Visual
Gaya Belajar dengan coba melihat sehingga mata sangat memegang peranan penting. Gaya Belajar secara visual dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi seperti melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik, dan sebagiannya. Siswa yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih suka melihat secara langsung materi atau pelajaran yang ingin mereka pahami.
b). Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar dengan cara mendengar, orang dengan gaya belajar ini. lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar, dengan kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau rangsangan apabila melalui alat indera pendengaran. Siswa yang memiliki gaya belajar auditori cenderung lebih efektif dalam memahami materi ketika mereka mendengarkan penjelasan guru dengan penuh perhatian.
c). Gaya Belajar Kinestetik
Cenderung lebih fokus pada pengalaman praktis dalam proses pembelajaran. Mereka lebih mudah memahami materi ketika terlibat langsung dalam aktivitas, dibandingkan hanya mendengarkan ceramah atau menonton video. Oleh karena itu, pendekatan yang melibatkan praktik langsung sangat penting untuk mendukung pemahaman mereka.
Syaiful Bahri Djamarah Membagi 8 Tipe Belajar
Mendengarkan
Memandang
Menulis atau mencatat
Membaca
Membuat iktisar atau ringkasan
Mengingat
Berpikir
Latihan atau praktek
Perbedaan Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu“individium”yang artinya “tidak terbagi”. Individual diartikan sebagai perseorangan. Seperti menurut Lysen, mendefinisikan individu sebagai"individu ", sesuatu yang merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi (secara terpisah). Dalam kamus echols & shadaly ( 1975 ), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Setiap orang, anak-anak atau orang dewasa, baik dalam kelompok maupun sendiri, disebut individu.
Faktor yang mempengaruhi perbedaan individual dalam belajar
a). Faktor Genetic (Nature)
Faktor genetik, juga disebut faktor keturunan, adalah faktor biologis yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui mekanisme genetik. Sama seperti manusia memiliki potensi di dunia sejak mereka dilahirkan. Sebagian pakar berpendapat bahwa pengaruh orang tua yang sedemikian besar terhadap perkembangan intelegensi, sikap, kepribadian, bakat anak adalah lebih disebabkan oleh upaya orang tua itu sendiri dalam memberdayakan anak-anaknya.
b). Faktor Pengaruh Lingkungan (Nurture)
Perbedaan individu tidak hanya ditentukan oleh faktor bawaan tetapi juga oleh pengaruh lingkungan seorang individu berada.Lingkungan juga berperan besar dan Tidak ada orang yang mengalami lingkungan yang sama sejak lahir hingga meninggal.
Cara Mengatasi Perbedaan Individual
menurut Nini Subini (2012: 44-53) menyatakan bahwa cara penanganan terhadap perbedaan individual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: sistem modul, pembelajaran dengan bantuan komputer (computer assisted instruction), pembelajaran terprogram, sistem tugas, dan sistem keller (ARCS). Dengan adanya penanganan yang berbeda pada individu dalam proses pembelajaran diharapkan setiap individu merasa nyaman dengan pembelajaran yang diterimanya sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar individu.
Cara Guru Menangani dalam perbedaan individual dalam belajar
Memilih Metode Pembelajaran
Menunjukkan Sikap Adil Kepada Siswa
Memberikan Motivasi Pada Siswa
Mampu Berinteraksi dengan Siswa secara baik
Memberikan Perhatian lebih pada siswa yang kurang mahir
Mendorong Kerjasama dan Kolaborasi
Menciptakan Lingkungan Inklusif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H