Hubungan positif antara berpikir positif dan komunikasi efektif dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan dan mengatasi masalah dengan lebih efektif. Berpikir positif dapat membantu seseorang untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan, sedangkan komunikasi yang efektif dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik melalui kerjasama dengan orang lain.
Dalam kesimpulannya, terdapat keterkaitan yang erat antara berpikir positif dan komunikasi efektif, di mana keduanya dapat saling memengaruhi dan memperkuat satu sama lain untuk mencapai tujuan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain
Adapun makna dari Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, atau pesan antara dua atau lebih individu atau entitas dengan tujuan untuk mencapai pemahaman yang saling menguntungkan. Komunikasi melibatkan berbagai aspek seperti verbal (dalam bentuk kata-kata), nonverbal (dalam bentuk gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara), dan media (dalam bentuk teknologi atau alat bantu lainnya).Â
Komunikasi juga dapat mempengaruhi dan memodifikasi perilaku, sikap, dan pandangan seseorang terhadap suatu topik atau masalah. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti bisnis, pendidikan, hubungan sosial, dan kehidupan pribadi.
Menurut penelitian, 75% waktu seseorang dihabiskan setiap hari untuk berkomunikasi Baik itu berkomunikasi dengan orang lain atau bahkan berkomunikasi dengan diri sendiri atau lebih dikenal dengan monolog. Studi lain menyatakan bahwa orang, terutama wanita, harus mengucapkan 20.000 kata berkomunikasi setiap hari, atau hanya memberi uneg-uneg atau masalah atau bahkan hal-hal sepele yang dia pikirkan. Jika tidak, tekanan roh menderita karena kemudian menjadi penyakit.
Kata "komunikasi" dapat memiliki makna lain tergantung pada konteks atau bidang yang digunakan. Beberapa makna lain dari kata "komunikasi" adalah:
- Dalam bidang teknologi dan telekomunikasi, "komunikasi" dapat merujuk pada proses pengiriman atau penerimaan sinyal atau data melalui jaringan atau media komunikasi.
- Dalam bidang antropologi, "komunikasi" dapat merujuk pada cara individu atau kelompok berinteraksi satu sama lain dalam konteks sosial dan budaya.
- Dalam bidang bisnis, "komunikasi" dapat merujuk pada proses pertukaran informasi atau pesan antara perusahaan, karyawan, atau pelanggan.
- Dalam bidang politik, "komunikasi" dapat merujuk pada upaya untuk mempengaruhi atau memperoleh dukungan dari publik atau pemilih melalui pesan-pesan politik dan media massa.
- Dalam bidang seni, "komunikasi" dapat merujuk pada cara seniman menyampaikan ide atau emosi melalui karya seni mereka, seperti lukisan, musik, atau film.
Konteks dan bidang yang berbeda dapat memberikan makna yang berbeda pula pada kata "komunikasi".
Komunikasi adalah kunci terpenting untuk membangun hubungan baik satu sama lain antar individu. Komunikasi yang efektif sangat bergantung pada keahlian mengirim atau menerima pesan. Kerap kali banyak proyek atau program perusahaan berhenti di tengah jalan hanya akibat terjadinya dis-komunikasi para anggotanya. Masalah paling sederhana dan paling sering tersebut yang arap kali menjadi awal mula dari kehancuran dan kesenjangan antar sesame. Â
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua atau lebih individu dengan tujuan untuk berbagi informasi, gagasan, atau emosi. Dan Efektif adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau tindakan yang berhasil atau membuahkan hasil yang diinginkan. Secara umum, kata efektif mengacu pada kemampuan untuk mencapai tujuan atau menghasilkan dampak yang diinginkan secara optimal atau efisien. Dalam konteks komunikasi, kata efektif mengacu pada kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dengan jelas dan tepat, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi efektif dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menghasilkan hasil yang diinginkan. Maka, Komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil dalam mencapai tujuan komunikasi dengan menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim pesan dan penerima pesan.
Komunikasi efektif dapat diukur dari beberapa faktor, seperti kemampuan untuk mengekspresikan pesan dengan jelas, menghindari interpretasi ganda, membangun hubungan yang baik dengan penerima, menyesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan penerima, dan menerima respons yang positif.