Malang-KKM atau kuliah kerja mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim yang diberangkatkan pada Senin (19/12/22) silam, telah sampai di penghujungnya. Tak terkecuali bagi kelompok KKM 167 'Baswara' yang bertempat di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kelompok KKM yang terdiri dari 16 orang personel ini, sepakat untuk mengakhiri program kerja mereka khususnya di bidang pendidikan, pada pekan keempat yakni mulai hari Senin (16/01/23). Sabilillah Kamal, selaku ketua kelompok menekankan bahwa pekan keempat akan difokuskan pada kegiatan perpisahan dengan mitra-mitra yang bekerja sama dengan mahasiswa KKM seperti sekolah-sekolah dan TPQ.
Ali Ghazi selaku wakil, kemudian menambahkan, bahwa perpisahan juga harus diadakan untuk menandai berakhirnya Program Bahasa Ceria atau Language Program yang diperuntukkan anak-anak Desa Talok. Perpisahan dimulai pada Selasa (17/01/23) dan dimulai dari penutupan program bahasa sampai Sabtu (21/01/23) dengan rangkaian acara yang dirancang cukup sederhana namun berkesan. Abdul Aziz selaku penanggung jawab divisi pendidikan mengungkapkan bahwa acara perpisahan pada masing-masing lembaga akan berbeda-beda, tergantung dari kesiapan anggota dan jadwal lembaga terkait. Berikut serba-serbi perpisahan KKM 167 'Baswara':
- Perpisahan penuh kesan dengan dewan pengajar RA Plus Yaa Ummi (Rabu, 18 Januari 2023).
RA Plus Yaa Ummi, Desa Talok, merupakan salah satu lembaga yang menjadi mitra asistensi mengajar KKM 167 Baswara. Disini, mahasiswa diajarkan untuk melakukan pendampingan bagi anak-anak usia dini. Bersama Ibu Nursiati, A.MA.,M.Pd selakukepala sekolah RA Plus Yaa Ummi, mahasiswa diberikan pengarahan yang baik serta koordinasi dan komunikasi yang cukup intens.
- Penuh haru, perpisahan dengan adik-adik dan dewan pengajar SMP Unggulan Annur Hidayatullah
Tertata dan terencana, salah satu kesan yang mungkin bisa diucapkan dalam acara perpisahan di SMP Unggulan Annur Hidayatullah. Meskipun terdapat perubahan dari rencana awal, tetapi acara tetap dapat berjalan dengan lancar berkat koordinasi dan bantuan dari tenaga pengajar. SMP Unggulan Annur Hidayatullah yang notabene nya merupakan sekolah yang berada di bawah naungan pondok pesantren memisahkan antara siswa dengan siswinya baik dalam proses belajar mengajar maupun tempat tinggal, lantas meminta agar acara perpisahan dibagi dalam dua tempat tetapi tetap harus memiliki substansi yang sama.Â
Acara dimulai dengan doa, sambutan oleh dewan asatidz, dan dilanjutkan dengan sambutan dan motivasi dari mahasiswa KKM. Sambutan dan motivasi untuk siswa disampaikan oleh Nazhif Muafa, sementara untuk siswi disampaikan oleh Nasywa Nabila. Agenda kemudian dilanjutkan dengan mushofahah atau bersalam-salaman antara mahasiswa KKM dengan siswa dan siswi SMP Unggulan Annur Hidayatullah.
- Selamat jalan SDN Talok
Meriah. Perpisahan di SDN 01 Talok terkesan berbeda dengan lembaga yang lainnya. Dilaksanakan pada Hari Jumat (20/01/23) sejak pukul 09.00 sampai 10.45 WIB, perpisahan di SDN 01 Talok berlangsung formal sekaligus seru lantaran ada beberapa games dan perlombaan yang dilaksanakan pada pra-acara. Beberapa games yang diselenggarakan antaralain: Kursi Ratu, Balon Joget, Estafet Karet, dan Estafet Sarung. Acara kemudian ditutup dengan apel singkat dan pemberian hadiah kepada pemenang.
- Penuh khidmat, perpisahan TPQ Tanwirul Qulub
Sederhana tapi terasa. Perpisahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKM 167 dengan TPQ Tanwirul Qulub berlangsung pada Sabtu (21/01/23). Perpisahan tidak melibatkan para murid, melainkan hanya dikhususkan kepada dewan pengajar saja. Diawali dengan sambutan, ucapan terima kasih, kemudian dilanjutkan dengan mushofahah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H