Mohon tunggu...
Nabila Marsyanada
Nabila Marsyanada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sejak kecil saya sangat suka membaca, terlebih lagi bacaan berbau fantasi dan fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajari Anak dengan Cinta Rasul

6 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   12:15 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan anak adalah salah satu tugas terpenting dalam kehidupan seorang orang tua maupun pendidik, terutama bagi mereka yang menganut agama Islam. Selain memastikan bahwa anak memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang kuat, penting juga untuk mengajarkan mereka nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Salah satu nilai yang sangat penting dalam Islam adalah cinta terhadap Rasulullah Muhammad Saw. Mengapa demikian? Sebab Rasulullah adalah teladan terbaik bagi umat Islam. Dia tidak hanya membawa wahyu Allah dan memimpin umat Islam secara spiritual, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai etika, kebaikan, dan kasih sayang. Anak-anak perlu memahami bahwa Rasulullah adalah panutan yang sempurna dalam semua aspek kehidupan, dan mencintainya adalah cara untuk mengikuti jejaknya.

:   :   :  


Dari Ali Ra., ia berkata: Rasulullah Saw., bersabda: "Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur'an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur'an akan berada di bawah lindungan Allah, di waktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya." (H.R Ad-Dailami)

Untuk mengajarkan cinta Rasul kepada anak-anak, orang tua maupun pendidik dapat menggunakan berbagai pendekatan, antara lain:

Memberikan contoh yang baik 

Sebagai orang tua atau pendidik, kita harus memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menunjukkan bahwa kita mencintai Rasulullah dengan cara mengikuti ajarannya dan menjalankan sunnahnya, seperti berbuat baik kepada sesama, berbagi, dan menolong yang membutuhkan.

Menceritakan sejarah kehidupan Rasulullah

Ceritakan kisah-kisah tentang kehidupan Rasulullah, mulai dari kelahirannya hingga wafatnya. Pilih kisah-kisah yang dapat menginspirasi dan mengajarkan nilai-nilai moral seperti kebaikan, kejujuran, dan kasih sayang.

Mengajarkan nilai-nilai cinta Rasul

Selain menceritakan sejarah kehidupan Rasulullah, anak-anak juga perlu diajarkan tentang nilai-nilai cinta Rasul. Beberapa nilai tersebut antara lain: menghormati Rasulullah, menjaga kebersihan dan kesehatan, menjaga lingkungan, menjaga hubungan dengan sesama, dan menjaga kejujuran serta kepercayaan.

Mengajarkan doa dan zikir

Ajarkan anak-anak doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah, seperti doa sebelum makan, tidur, atau keluar rumah. Ajarkan juga zikir-zikir dan shalawat sederhana yang bisa mereka lakukan sehari-hari.

Mengajarkan cinta Rasul kepada anak-anak merupakan bahan penting dalam pendidikan Islam. Berikut beberapa manfaat mengajarkan cinta Rasul kepada anak:

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak

Cinta kepada Rasulullah merupakan salah satu cara untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan anak-anak. Ketika anak-anak merasa dekat dengan Rasulullah dan mencintainya, mereka akan lebih cenderung menjalankan ajaran Islam dengan tekun. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang taat dan beriman.

Membentuk karakter baik pada anak

Cinta kepada Rasulullah membantu anak-anak memahami pentingnya etika dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah dikenal sebagai Rahmatan lil 'Alamin atau rahmat bagi semesta alam. Mencintai Rasulullah berarti juga mencintai segala yang ia ajarkan, termasuk kebaikan, kejujuran, dan perdamaian. Ini membantu membentuk karakter mereka agar menjadi individu yang beretika dan baik.

Membantu anak dalam memahami sejarah Islam

Mengajarkan cinta Rasul juga membantu anak-anak memahami sejarah Islam dengan lebih baik. Mereka akan merasa terhubung dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam dan mengapresiasi perjuangan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Ini memberi mereka wawasan yang lebih dalam tentang akar dan identitas agama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun