Mohon tunggu...
filza zuan nabila
filza zuan nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - ums arabic debater

🗣️ UMS Arabic debaters 🗣️ MC_ speaker_ teaching 📝 Writer 📚 Ilmu Al-Qur'an dan tafsir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Rindu

25 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 25 Juli 2024   22:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan itu mengabu

Hadirkan redup  pembawa sendu

angin menari mengacau pilu

Terbangkan duka kepergianmu

Rintikan suci basahi luka

Badai hujan kian terjaga 

Begitu deras rasa sakitnya

Ia pergi tanpa pesan akhir sebuah rasa

Waktu pun kian berlalu

Namun hujan sering bertamu 

Tiada rela kepergianmu

Tiada ruang tuk orang baru 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun