Penelitian ini memiliki implikasi luas, tidak hanya untuk praktisi keamanan siber, tetapi juga bagi pembuat kebijakan dan pengelola TI di berbagai organisasi. Langkah-langkah preventif seperti pembaruan perangkat lunak berkala dan penerapan perangkat lunak alternatif harus menjadi bagian dari strategi keamanan yang komprehensif.
 Lebih jauh lagi, pentingnya koordinasi internasional dalam memerangi kejahatan dunia maya juga tidak dapat diabaikan, mengingat sifat lintas batas dari ancaman ini. Dengan adopsi yang lebih luas dari pendekatan-pendekatan yang diusulkan, kita bisa mengharapkan penurunan yang signifikan dalam jumlah infeksi malware dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.
Melalui kombinasi antara model teoretis dan data yang kuat, van der Molen telah berhasil memberikan kontribusi berharga bagi komunitas keamanan siber. Pendekatan proaktif dalam diversifikasi perangkat lunak dan peningkatan kesadaran keamanan sangatlah penting dalam melindungi infrastruktur digital kita dari serangan yang terus meningkat.
Referensi
Van der Molen, H.-J. (2012). Forecasting malware conditions: Worsening conditions, some bright spots. Information Security Journal: A Global Perspective, 21(5), 269-279. https://doi.org/10.1080/19393555.2012.694980
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H