Mohon tunggu...
Nabilamfhr _
Nabilamfhr _ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Membangun Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif

8 Desember 2022   00:01 Diperbarui: 8 Desember 2022   00:28 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hallo teman teman semua, sebagaimana kalian ketahui komunikasi itu penting bagi semua orang dan dikalangan apapun.
Apa itu komunikasi? Dan apa itu komunikasi pemasaran?
Mari simak ulasan berikut !

Komunikasi adalah hubungan antar manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, komunikasi yaitu bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.

sedangkan, Komunikasi pemasaran adalah sarana informasi, persuasi, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak, mengenai produk serta merek yang dijual perusahaan ataupun organisasi.

Baik setelah teman-teman ketahui tentang apa itu komunikasi dan komunikasi pemasaran? Mari simak penjelasan tentang cara membangun strategi komunikasi pemasaran yang efektif.

Strategi komunikasi pemasaran adalah logika pemasaran dalam bisnis yang diharapkan dapat mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri yaitu :
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi perusahaan.

Agar sebuah produk bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, sebagai pelaku bisnis perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran yang efektif.

Dan Bagaimana caranya? Mari Simak ulasannya berikut ini!

1. Membuat Pesan Secara Sederhana.

Dalam komunikasi pemasaran memiliki tujuan utama yaitu adalah konsumen atau audiens bisa dengan cepat memahami isi pesan yang disampaikan.
Maka dari itu, harus bisa membuat pesan secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, jelas dan akan mudah dimengerti konsumen. Maka, konsumen akan lebih mudah dalam mengenali dan memhami produk yang anda jual.

2. Mengikuti Tren.

Di Era saat ini, kebutuhan seseorang pasti berbeda-beda seiringnya dengan perubahan trendi saat ini. Anda aebagai penjual harus bisa mengetahui perkembangan tren yang terjadi.

Saat tren seperti ini, konsumen akan mencari barang yang mereka butuhkan dan pastinya bisa memberikan solusi dari masalah yang mereka hadapi.

3. Fokus Pada Nilai yang Ditawarkan.

Saat melakukan komunikasi pemasaran, tekankan nilai keunggulan produk yang dijual. Jangan terlalu memberitau kualitas produk yang sebenarnya tidak dimiliki.

fokus terhadap nilai suatu produk, pesan yang disampaikan akan tertanam di benak konsumen sehingga mereka lebih mudah untuk mengenali keunggulan setiap produk. Jika nilai yang disampaikan secara baik akan meningkatkan emosional konsumen dan memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan produk.

4. Menentukan Unique Selling Proposition (USP).

USP merupakan hal yang membedakan produk Anda dengan produk yang lain. Atau keunikan yang dimiliki oleh produk Anda tetapi tidak dimiliki oleh produk lain.

Jika suatu produk memiliki USP yang jelas dan dapat dikenali, akan mudah dalam melakukan promosi atau iklan. Untuk menentukan USP yang tepat, cobalah menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap produk serta menganalisis kompetitor.

5. Lakukan Interaksi secara Intens dengan Konsumen.

Penjual harus melakukan komunikasi secara dua arah dengan pembeli. Karena komunikasi pemasaran berfungsi untuk menghubungkan antara penjual dengan pembelinya.

Jika ingin produk yang dijual ingin segara dikenal dan disukai oleh masyarakat, lakukan komunikasi secara intens kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian mereka.

Adapun sarana yang bisa dilakukan untuk berinteraksi dengan konsumen, yaitu :
- Tatap Muka atau Face to Face
Sarana ini merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung antara penjual dan pembeli dengan cara bertemu langsung untuk menawarkan produk kepada pembeli.
- Media Cetak
Komunikasi yang disampaikan melalui media cetak merupakan komunikasi secara 1 arah. Contohnya dalam sarana promosi yaitu majalah, koran, brosur, spanduk, baliho dan sebagainya.
- Sosial media atau Internet
Bisa menggunakan media periklanan seperti Facebook, Instagram, Youtube, promosi produk melalui seorang influencer dan sebagainya.

6. Memberikan Testimoni.

Memberikan testimoni kepada pelanggan pun bisa menjadi penguat agar calon pembeli bisa mempercayai produk Anda.

Testimoni merupakan pengalaman yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk Anda. Dengan menyebarkan testimoni, produk Anda pastinya sudah dikenal oleh orang banyak dan meyakinkan konsumen untuk membeli produk.

8. Menentukan Pengukuran Kesuksesan.

Setelah melakukan promosi, sebagai strategi komunikasi pemasaran, seorang penjual juga harus melakukan perencanaan sukses yang tepat pada setiap promosi yang dilakukan.

Pengukuran kesuksesan akan menentukan apakah produk Anda bisa memenuhi tujuan komunikasi pemasaran. Dalam menentukan pengukuran kesuksesan dari setiap media yang digunakan harus melakukan evaluasi atau inovasi.

Sudah dipaparkan cara yang bisa teman teman lakukan untuk membangun strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Melalui beberapa tips di atas, Agar bisa membantu meningkatkan penjualan Anda lebih optimal.

Selamat mencoba!

Terimakasih dan semoga sukses

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun