Mohon tunggu...
nabila Melani
nabila Melani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Tasawuf dalam Mendidik Generasi Berakhlak Mulia

15 Oktober 2024   12:57 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era globalisasi saat ini yang banyak dipengaruhi oleh budaya asing banyak mempengaruhi akhlak suatu generasi zaman sekarang. Oleh karena itu, pendidikan mengenai akhlak yang mulia bagi generasi saat ini sangat penting, akibatnya apabila dibiarkan saja tanpa memberi sebuah pengertian mengenai akhlak maka akan terjadi kerusakan akhlak dari generasi bangsa. Salah satu hal yang diperlukan dalam pendidikan mengenai akhlak yang mulia yaitu dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tasawuf, sebab tasawuf memiliki potensi besar dalam membentuk pribadi yang lebih baik.

Tasawuf dapat diartikan sebagai suatu perilaku individu yang menjadikan kehidupan dunianya untuk mengejar rido Allah Awt sehingga mendapatkan cinta-Nya, dengan cara mensucikan diri dari pengaruh kehidupan duniawi. Dalam dunia pendidikan, tasawuf merupakan sebuah pembelajaran untuk mengembangkan akhlak berdasarkan proses spiritual. Prinsip-prinsip tasawuf yang bisa diimplementasikan dalam dunia pendidikan antara lain:

1. Khalwat, yaitu dengan berdiam sendiri untuk melakukan intropeksi diri dan menghasilkan pikiran yang positif

2. Zikir, yaitu memurnikan hati dengan melantukan lafaz zikir guna mendekatkan diri kepada Tuhan

3. Ju’I, yaitu merasa lapar pada hati dan pikiran yang pada proses ini melibatkan hasrat untuk tetap tabah dan sabar dalam proses mencari jati diri.

Dalam kitab al-Risa'lat al-Qushayriyah fi Ilmi al-Tasawwuf terdapat puluhan nilai-nilai karakter yang mampu mengembangkan akhlak yang mulia. Kemudian, nilai-nilai ini dikelompokkan menjadi 4 yaitu, terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan. Butir-butir dari nilai-nilai karakter yang ada pada kitab ini yang dapat membantu generasi saat ini mengembangkan akhlaknya, yaitu:

1. Taubat, pada nilai ini individu dituntut untuk meninggalkan perilaku buruknya dan berkomitmen untuk tidak melakukannya diwaktu yang akan datang

2. Sabar, individu dituntut untuk mengendalikan hawa nafsunya, sehingga tidak mudah mendapat pengaruh negatif dari lingkungan sekitar.

3. Zuhud, yaitu menahan sifat cinta dunia yang berlebihan, sehingga mampu menghindari perilaku-perilaku yang merugikan.

Tasawuf perlu di implementasikan dalam dunia pendidikan formal dengan cara, intergrasi materi tasawuf dengan subjek lain, membuat program aktivitas harian, mengajarkan teknik meditasi, dan dengan melakukan evaluasi pembelajaran. Peran tasawuf dalam mendidik generasi berakhlak mulia sangat signifikan. Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tasawuf dalam dunia pendidikan, kita dapat membantu siswa mengembangkan kompetensi akademis berserta kemampuan spiritual yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan tasawuf dalam pendidikan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan kepribadian yang kokoh dan akhlak yang mulia.

Sumber:

Aulia, E. (2020, December 1). Akhlak Tasawuf dan Mistik. https://doi.org/10.31219/osf.io/5gduy

Cantika, Y. (n.d.). Pengertian Tasawuf: Sejarah, Prinsip, Dasar dan Bentuk Ajaran. Retrieved from Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tasawuf/

Cholili, M., & Haris, A. (2022, March 26). Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Paradigma Tasawuf Akhlaqi Perspektif Al-Qur’an. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 9(1), 1-19. https://doi.org/https://doi.org/10.69896/modeling.v9i1.1108

Usmanti, Y. (2023, Desember 28). Penerapan Ilmu Tasawuf sebagai Solusi Pendidikan Karakter. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/yanti72612/658cbcc1c57afb06a271dad2/penerapan-ilmu-tasawuf-sebagai-solusi-pendidikan-karakter?page=2&page_images=1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun