Mohon tunggu...
Nabila Maulidia
Nabila Maulidia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Perkenalkan, saya Nabila Maulidia, biasa dipanggil Nabila. Saat ini, saya adalah mahasiswa aktif tahun 2022 jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Saya lahir dan tinggal di Banyuwangi. Hobi saya adalah membaca Wattpad dan menonton drama Korea. Saya suka dengan pengalaman baru dan senang mengeksplorasi kegiatan yang belum pernah saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Implementing Strategies: Kepemimpinan dan Struktur

23 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:30 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Struktur Organisasi adalah tata letak formal interaksi dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Serupa dengan piramida, struktur ini melibatkan posisi dan peran yang diturunkan dari atas ke bawah. Tahap awal organisasi Anda dan rekan Anda hampir pasti adalah struktur yang sederhana.

1. Struktur organisasi sederhana 

Simple organization structure adalah struktur di mana ada satu pemilik dan beberapa karyawan dengan aturan, tugas, tanggung jawab, dan komunikasi yang informal. Keputusan strategis dan operasional dibuat oleh pemilik atau tim kecil. Dalam struktur ini, peran, komunikasi, dan prosedur tidak perlu diformalkan karena cakupan perusahaan yang kecil. Fokus utama adalah menjaga keberlanjutan perusahaan dan mengontrol kepemilikan. Struktur ini juga memungkinkan respons cepat terhadap perubahan produk atau pasar serta permintaan pelanggan. Pemilik secara langsung terlibat dengan pelanggan secara rutin. Struktur sederhana mendorong karyawan untuk melakukan banyak tugas, efektif dalam bisnis lokal atau pasar niche. Pemilik harus multitalenta dan cerdik untuk mengelola produk, penjualan, dan dana terbatas. Kelebihannya adalah pengambilan keputusan cepat, sistem yang tidak rumit, dan biaya yang rendah.  Kekurangan struktur ini adalah fokus pada pemilik perusahaan dan peluang peningkatan karir yang kecil. Struktur ini cocok untuk bisnis dengan produk atau pasar lokal sederhana.

2. Struktur organisasi fungsional 

Fuctional organization structure  adalah Struktur dimana tugas, orang, dan teknologi dalam kelompok "fungsional" seperti pemasaran, operasi, dan keuangan. Ini memungkinkan koordinasi yang lebih formal dalam kegiatan produksi produk dan layanan perusahaan. Struktur fungsional biasanya digunakan oleh perusahaan dengan fokus produk tunggal atau sempit yang mencapai kesuksesan di pasar. Hal ini menyebabkan peningkatan penjualan dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Keuntungannya adalah meningkatkan efisiensi melalui spesialisasi, mengembangkan keahlian fungsional, dan mempertahankan pengendalian yang ketat. Namun, ada kekurangannya seperti terbatasnya spesialisasi dan timbulnya konflik antar fungsi. Struktur ini juga membatasi pengembangan manajer umum dan prioritas hanya pada kepentingan fungsional, bukan keseluruhan bisnis.

3. Sruktur divisi 

Divisional structure adalah ketika grup unit atau divisi yang relatif otonom dikelola oleh kantor pusat korporasi, dengan setiap divisi memiliki fungsi khusus yang menyediakan produk/jasa yang berbeda. Perusahaan otomotif global telah menggunakan struktur divisi berdasarkan produk dan saluran distribusi. Struktur divisi memungkinkan manajemen perusahaan mendelegasikan wewenang manajemen strategis ke divisi bisnis yang berbeda. Struktur ini mempercepat pengambilan keputusan menanggapi lingkungan kompetitif dan memungkinkan manajemen korporat fokus pada keputusan strategis. Divisi bertanggung jawab atas laba, memfasilitasi penilaian yang akurat. . Kelebihan struktur divisi termasuk memaksakan koordinasi dan wewenang yang diperlukan ke tingkat bawah, mempercepat pengambilan keputusan, dan membebaskan CEO untuk mengambil keputusan strategis yang lebih luas. Namun, kekurangan struktur divisi meliputi potensi persaingan yang disfungsional, masalah dalam menentukan wewenang, dan potensi inkonsistensi kebijakan.

4. Struktur Strategic Business Unit (SBU) 

Unit bisnis strategis adalah adaptasi dari struktur divisi di mana berbagai divisi atau bagian dari suatu divisi dikelompokkan berdasarkan elemen strategis yang sama, sering kali terkait dengan perbedaan produk atau pasar tertentu. Struktur SBU memiliki dua kelemahan, yaitu tambahan manajemen, biaya gaji yang meningkat, dan peran wakil presiden perusahaan yang kurang jelas. Tapi, ini dikompensasi dengan peningkatan koordinasi dan akuntabilitas. Selain itu, SBU juga mempermudah perencanaan dan pengendalian kantor pusat. Sebagai contoh, dalam perusahaan dengan 100 divisi, mereka dapat dikelompokkan menjadi 10 SBU berdasarkan karakteristik umum seperti pesaing, lokasi, atau pelanggan yang sama. 

5. Struktur Organisasi Matriks 

Matrix organizational structure adalah Struktur dengan personil fungsional dan staf ditugaskan ke bidang fungsional atau manajer proyek/produk. Ada dua saluran wewenang, tanggungjawab, evaluasi, dan kendali. Matriks menggabungkan spesialisasi fungsional dan produk untuk memaksimalkan talenta perusahaan. Struktur matriks meningkatkan jumlah manajer level menengah yang tangani manajemen umum. Hal ini memperluas pemahaman mereka terhadap masalah strategis organisasi. Struktur ini mengatasi kekurangan organisasi fungsional dan mempertahankan kelebihan spesialisasi fungsional. Namun, struktur matriks sulit diterapkan karena adanya rantai komando ganda yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau kebingungan di antara bawahan.  Memiliki kelebihan seperti mengakomodasi beragam aktivitas bisnis berorientasi proyek, menyediakan tempat pelatihan bagi manajer strategi, dan memaksimalkan penggunaan manajer fungsional. Namun, juga memiliki kekurangan seperti memicu kebingungan dan kebijakan yang saling bertentangan, membutuhkan koordinasi horizontal dan vertikal yang luar biasa, serta meningkatkan kemacetan informasi dan pelaporan berlebihan.

6. Struktur tim - produk 

Product-team structure adalah Upaya untuk menyederhanakan dan memfokuskan sumber daya pada bidang strategis seperti produk, proyek, pasar, pelanggan, atau inovasi. Struktur tim-produk mengatur manajer dan spesialis fungsional (seperti teknik, pemasaran, keuangan, R&D, dan operasi) untuk membuat keputusan utama tentang produk. Tim ini dibentuk ketika ada gagasan tentang produk baru, dan anggota tim tetap di dalamnya sampai gagasan tersebut menjadi permanen dalam bisnis. Anggota tim secara permanen ditugaskan ke tim tersebut, mengurangi biaya koordinasi dan jumlah manajemen yang diperlukan untuk menyetujui keputusan tim. dari manajer dan ahli yang ditugaskan pada produk, proyek, atau proses. Anggota tim tetap dan biaya koordinasi lebih rendah. Kelebihannya mencakup biaya koordinasi yang rendah, pemahaman lintas fungsional, dan inovasi yang cepat. Kekurangannya adalah tambahan lapisan manajemen yang mengurangi pemahaman langsung terhadap masalah.

Dengan demikian, Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Pentingnya implementasi strategi terletak pada kemampuannya untuk mewujudkan tujuan strategis perusahaan. Namun, implementasi yang efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kepemimpinan dan struktur organisasi.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang kepemimpinan dan struktur organisasi, organisasi dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang direncanakan. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara kepemimpinan, struktur organisasi, dan implementasi strategi menjadi penting untuk memperdalam pemahaman kita tentang manajemen strategis.

Sumber: Watunglawar, B. (2022). "MANAJEMEN STRATEGIK: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi". Yogyakarta: CV. Lebah Buku Group. ur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun