Mohon tunggu...
Nabila Maulida
Nabila Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030030 UIN Sunan Kalijaga

Nabila Maulida 23107030030

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kamu Merinding Saat Mendengarkan Musik atau Suara yang Indah? Ini Alasannya

10 Mei 2024   01:08 Diperbarui: 10 Mei 2024   01:33 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu merinding saat mendengarkan musik atau suara yang indah? Ini alasannya

Secara ilmiah, sensasi merinding saat mendengarkan musik atau suara yang indah itu adalah hal yang sangat wajar. Mendengarkan sebuah lagu yang indah memang membawa perasaan tersendiri, terkadang tiba-tiba kita merasa merinding karena keindahan harmonisasi dari musik yang kita dengar tersebut.

Mengutip dari The Healthy, sebuah studi Akademik Oxford, para peneliti menemukan bahwa itu ada hubungannya dengam struktur otak. Jika lagu yang bagus membuat kita merinding, kemungkinan karena korteks pendengaran otak dan pusat pemrosesan emosi otak kita memiliki lebih serat yang menghubungkannya. Ini artinya otakmkita mampu menjangkau emosi yang lebih luas dan intens.

Menurut penelitian lain, sensasi merinding ini disebabkan oleh Hormon Dopamin dan Hormon Adrenalin, kombinasi kedua hormon inilah yang membuat tubuh kita merinding saat mendengarkan musik.

Hormon Dopamin adalah salah satu senyawa kimia di dalam otak kita yang dapat meningkatkan suasana hati serta berperan dalam menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Produksi kadar dopamain yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia. Meskipun begitu, kelebihan atau kekurangan dopamin juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Kelebihan dopamiin dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti perilaku yang cenderung menjadi lebih agresif, stres, gangguan tidur (insomnia) merasa cemas, dan lain-lain. Keebihan dopamin ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti penggunaan obat obatan terlarang, mengonsumsi makanan tertentu, dan perilaku adiktif.

Adapun akibat dari kelebihan dopamin diantaranya adalah sulit makan atau menelan, sulit tidur, merasa sedih, sulit berpikir, tremor, keseimbangan tubuh menurun, dan masih banyak akibat akibat yang lain.

Sedangkan hormon adrenalin adalah hormon yang dihasilkan tubuh saat menghadapi situasi berbahaya atau ketika sedang stress. Dalam jumlah yang seimbang, hormon ini memiliki peran untuk menjaga fungsi berbagai organ tubuh. Namun seperti hormon dopamin tadi, kekurangan atau kelebihan hormon adrenalin ini pun justru dapat membahayakan kesehatan.

Diluar dari pembahasan hormon hormon tadi, ternyata banyak sekali manfaat dari mendengarkan musik. Orang-orang biasanya memutar dan mendengarkan musik saat mereka bosan, saat ingin merefresh diri, dan juga untuk sekedar menemani kegiatan mereka. Sebutan untuk orang yang suka mendengarkan musik adaah Melophile.

Suka mendengarkan. musik saat bekerja bisa meningkatkan konsentrasi dan mrngurangi stres,tetapi pastikan musik yang kita dengarkan tidak terlalu berisik. Di Jepang, banyak kafe kafe yang memainkan musik instrumental dengan tujuan agar membantu para pelanggan bisa rileks, tidak hanya di Jepang, di Indonesia saat ini juga banyak kafe yang menampilkan musik instrumental dan akustik.

Manfaat musik dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, hingga emosional seseorang, musik secara tidak langsung dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

Selain itu, musik juga dapat meningkatan suasana hati (mood) sehingga sering digunakan sebagai terapi relaksasi untuk mengatasi masalah kesehatan emosional, memperkuat memori konsentrasi dan daya ingat, meningkatkan kreativitas dengan merangsang kinerja otak dan memicu otak untuk berpikir kreatif.

Musik juga dapat menambah semangat untuk beraktivitas, mendengarkan musik yang energik bisa membangkitkan semangat dan mood, dengan itu akan tercipta produktivitas dalam melakukan pekerjaan dan mengatasi terjadinya stres.

Adapun manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan tubuh antara lain adalah untuk mengontrol tekanan darah pada tubuh tetap normal, dengan mendengarkan musik bia mengubah laju napas, detak jantung, dan tekanan darah. Juga dapat mencegah kejang pada penderiya Epilepsi, membantu masa pemulihn pasca operasi dan mengurangi rasa nyeri, membantu pemulihan stroke.

Menurut beberapa penelitian, ada beberapa musik yang bisa membuat kita fokus dan menjadi produktif. Yang pertama yaitu Binaural Beats untuk pekerjaan yang berat/besar, yang kedua yaitu Musik Lofi untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, dan yang ketiga yaitu Musik Klasik untuk pekerjaan yang sangat repetitif (cenderung membosankan).

Dari banyaknya manfaat mendengatkan musik, kita juga harus tetap perlu menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, menjaga pola tidur yang teratur dan tercukupi, olahraga secara rutin, dan tidak lupa untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan kita ke Dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun