Mohon tunggu...
Nabila Maulida
Nabila Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030030 UIN Sunan Kalijaga

Nabila Maulida 23107030030

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ramadhan di Pesantren Krapyak (Posonan/Pasaran) Ngapain Aja Sih?

18 April 2024   21:21 Diperbarui: 18 April 2024   21:40 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di penjuru dunia, dimana semua umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah. Bulan Ramadhan adalah momen dimana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan setiap pahala yang diterima. Perbaiki diri di bulan Ramadhan, karena setiap langkah kebaikan akan membuatmu semakin dekat dengan-Nya.

            Para umat muslim berbondong-bondong dalam berbuat kebaikan, bersedekah, memperbanyak dzikir dan sholat sunahnya. Tidak hanya itu, bahkan orang yang tidur seharian saat berpuasa ramadhan pun dihitung pahala oleh Tuhan yang dianugrahkan sebab berpuasanya seseorang.

Ada beragam cara yang dapat kita lakukan untuk memuliakan bulan Ramadhan, beberapa diantaranya adala dengan cara memperbanyak ibadah, berdzikir, bersedekah, dan beragam ibadah ibadah lainnya, seperti menamba ilmu pengetahuan dengan mengikuti kajian kajian atau pengajian.

Posonan/Pasaran berasal dari kata poso atau puasa, atau dalam bahasa Indonesia yang berarti "puasaan" , Yaitu istilah yang merujuk pada kegiatan mengkaji kitab -- kitab keilmuan islam (kitab kuning) tertentu yang diselenggarakan oleh pesantren khusus pada bulan Ramadhan.

            Salah satu Pondok Pesantren di Yogyakarta yang mengadakan posonan/pasaran adalah Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.  Program Khusus Ramadhan atau yang biasa disingkat PKR, merupakan program yang berisi kegiatan yang tidak ada selain di bulan Ramadhan, ada bandongan kitab-kitab kuning, khataman tarawih, nderes al-quran, dan pastinya borong jajanan khas ramadhan.

Program Khusus Ramadhan ini tidak hanya bisa diikuti oleh santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak saja, tetapi non santri juga bisa mengikuti rangkaian program khusus ramadhan ini. Pondok Krapyak mengangkat tema dan slogan 'Sluman Slumun Budhal Ngaji" yang artinya 'Tidak banyak bicara, tidak banyak diperhatikan, namun isiqomah berangkat mengaji"

            Bisa dibilang agenda kegiatan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak ini lebih banyak dibaningkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Terdapat dua program yang ditawarkan yaitu program tahfidz (khusus santri putra) dan pengajian kitab.

            Dilansir dari Instagram @almunawwir_com, program tahfidz ini terdapat beberapa agenda, diantaranya tahsin memperbaiki bacaan), ziyadah (setor atau menambah hafalan), tabarukan (bagi yang sudah khatam dan ingin setoran hafalan lagi) dan program kilat tahfidz (20 hari 5 juz, juz 30, Al-Kahfi, As-Sajdah, Yasin, Ad-Dukhan, Al-Waqi'ah, Ar-Rahman, Al-Mulk, Al-jumu'ah, dan Al-Baqarah). Adapun program pengajian kitab dilaksanakan secara bandongan yang diampu oleh para yai, bunyai, alein muda dan para ustadz-ustadzah muda

instagram @almunawwir_com
instagram @almunawwir_com

instagram @almunawwir_com
instagram @almunawwir_com

            Bandongan adalah metode pembelajaran dimana sang guru/ustadz/kyai menjelaskan mengenai suatu materi, sementara para santri memperatikan atau menyimak dan mencatat penjelasan yang disampaikan oleh guru. Ngaji bandongan ini biasanya mengkaji kitab-kitab kuning mengenai tauhid, fikih, hadis dan lain-lain.

Terdapat banyak kitab kuning yang di kaji pada program khusus ramadhan tahun ini, seperti kitab "Mabadi'u khoiru" ummah yang diampu oleh Dr. KH. Hilmy Muhammad, kitab "Arba'in Nawawi" dan "Nashoihul 'ibad" yang diampu oleh Gus Faik Muhammad, S.Th.I., M.Hum. Kitab "Qurrotul 'Uyun" yang diampu oleh Ust. Akmad Sahal, kitab "Fathul Qarib" yang diampu oleh Gus Masduki Ahmad dan masih banyak lagi  kitab-kitab lain.

Dikarenakan ada berbagai kitab yang dikaji di waktu-waktu yang berbeda, santri dipersilahkan untuk memilih untuk mengikuti pengajian kitab yang mana, karena sebagian besar santri adalah dari kalangan mahasiswa, jadi pengajian bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah mereka. "Posonan/pasaran di Pondok Krapyak itu opsional dan menyesuaikan waktu, karena kan sekarang maasiswa" ucap Salsabila Audina, salah satu santri Komplek R2 Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Selain pengajian kitab kuning, santri yang mengikuti Program Khusus Ramadhan juga terdapat kajian jelang buka puasa dan tadarus al-qur'an yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembela (antara yang benar dan yang batil) " : QS. Al-Baqarah:185

Yang membedakan dari posonan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak dengan Pondok Pesantren lain adalah Shalat Tarawihnya. "Shalat Tarawih di Masjid Al-Munawwir berbeda dengan masjid-masjid lain, disini terdapat khataman tarawih, dimana pada tanggal 1-20 Ramadhan setiap malamnya membacakan 1 setengah juz Al-Qur'an, dan pada malam 21-29 membacakan 3 juz setiap shalatnya" ucap Dani Mufid, salah satu santri Komplek MH1 Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.

"Semoga disamping berkah bulan Ramadhan, kita besok bisa mendapatkan syafaatnya Al-Qur'an. Ibarat permainan kita sudah masuk final,tinggal sepuluh hari ini monggo kita sekuat tenaga frekuensi (ibadah) meningkat jangan malah berkurang supaya sampai di ujung Ramadhan masuk di Iduk Fitri sehingga kita kembali suci bersih dari dosa dan noda. Insyaallah kalau kita kuat, istikomah bisa mendapatkan piala lailatul qadar" dawuh KH. R. Abdul Hamid AQ, pada malam ke 20 Ramadhan.

Suasana ngabuburit sore di Krapyak sangat khas, semua santri diperkenankan keluar pondok untuk mencari dan berburu takjil atau sekedar ngabuburit sore, dimana lokasi Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak sangat dekat dengan Masjid Jogokaiyan, siapa sih yang tidak tahu masjid Jogokariyan.

Orang Jogja dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan Masjid Jogokariyan, atau yang biasa disebut Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ), KRJ merupakan salah satu tempat surganya takjil di Jogja, disana terdapat lebih dari300 pedagang takjil yang memamerkan dagangannya, terdiri dari 192 pedagang asli Jogokariyan dan 132 pedagang dari luar Jogokariyan.

Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menyediakan sekitar 3500 porsi buka puasa gratis untuk para pengunjungnya, Kampung Ramadhan Jogokariyan tidak pernah sepi dari pengujung, entah dari kalangan santri krapyak, penduduk sekitar hingga oran orang luar kota yang mampir tidak hanya sekedar untuk ngabuburit sore, tetapi untuk mendapatkan buka puasa gratis disana.

Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak sudah pasti bukan satu-satunya lembaga yang menawarkan program ramadhan. Di luar sana  masih banyak  kelompok kelompok masyarakat hingga lembaga lain yang menawarkan program ramadhan yang mungkin tidak jauh berbeda dengan yang ditawarkan oleh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak. Tidak ada program yang lebih baik daripada yang lain.

Program Khusus Ramadhan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta ini ditutup dengan majlis sholawat yang dilanjutkan dengan buka bersama seluruh santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, pada santri yang hanya mengikuti PKR dan para ahlein, acara penutupan tersebut sekaligus menjadi perpisahan para santri sebelum mereka mudik ke kampung halaman masing- masing untuk liburan Idul Fitri.

Substansi utamanya adalah semangat diri masing-masing untuk menjadi pribadi yang lebih baik di bulan Ramadhan yang suci ini dan waktu-waktu berikutnya, dan semoga kita semua masih bisa menikmati nikmatnya bulan Ramadhan tahun berikut-berikutnya.

Yang paling penting untuk kita dapatkan hidup di dunia ini bukan harta, bukan anak, bukan cinta melainkan Rahmat-Nya, kasih sayang-Nya Allah. Kalau kamu disayang Allah kamu akan bahagia, selagi kamu dalam pandangan kasih sayang Allah, hidup kamu akan terarah, hati kita damai, tenang karena di Rahmati Allah. Hal tertinggi yang dikasih Allah kepada hambanya , maka yang harus kejar disisa hidup kamu yaitu kasih sayang Allah SWT.

~Ustadzah Halimah Alaydrus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun