Setelah memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan bisnis, langkah selanjutnya adalah merancang arsitektur SI yang dapat diukur. Arsitektur yang dapat diukur adalah dasar untuk mencapai efisiensi dalam pengelolaan sistem informasi.
2.1. Arsitektur Berorientasi Layanan (SOA)
Arsitektur Berorientasi Layanan (Service-Oriented Architecture, SOA) adalah pendekatan desain yang memecah aplikasi menjadi layanan yang independen dan dapat digunakan kembali. SOA memungkinkan integrasi yang lebih mudah antara berbagai aplikasi dan sistem, mengurangi duplikasi fungsi dan biaya pengembangan.
2.2. Skalabilitas
Arsitektur SI harus dirancang dengan kemampuan untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis. Ini mencakup kemampuan untuk menambahkan sumber daya tambahan seperti server dan kapasitas penyimpanan saat diperlukan tanpa mengganggu operasi yang sudah ada.
2.3. Manajemen Data yang Efisien
Data adalah salah satu aset paling penting dalam SI. Oleh karena itu, manajemen data yang efisien sangat penting. Ini mencakup perencanaan database yang baik, pemantauan kualitas data, dan strategi manajemen data yang sesuai.
Bab 3: Maksimalkan Keamanan Data
Dalam dunia yang terus berkembang dengan ancaman keamanan siber, menjaga keamanan data adalah kunci utama dalam menciptakan arsitektur SI yang efisien. Keamanan data tidak hanya melindungi informasi bisnis sensitif, tetapi juga reputasi dan kepercayaan pelanggan.
3.1. Enkripsi Data
Data harus dienkripsi pada semua tahap, baik saat transit maupun saat disimpan. Enkripsi adalah lapisan pertahanan pertama yang efektif dalam melindungi data dari akses yang tidak sah.