Air mata adalah teman sejati yang kunjung hadir menemaniku
Seiring terang dan gelapnya hari,aku pun semakin buta akan cahaya indah senja
Tuli akan nyanyian burung di pagi hari
Aku tak bisa merasakan lagi bagaimana hangat nya mentari pagi
Dalam hidupku akhir-akhir ini,Â
aku hanya menikmati kegelapan yang menyelimutiku,Â
bersama kabut kuterus terjaga menatap tetesan air hujan dan awan yang menghitam
aku terjebak dalam lubang yang hampa
Dalam hidupku akhir-akhir ini,aku merasa lelah..
Tapi suatu hari, aku menyadari satu hal
Tak ada lubang yang dalam,itu hanya ciptaanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!