Kesimpulan
When the Phone Rings adalah contoh bagaimana sebuah karya seni, khususnya drama televisi, bisa menjadi medan konflik antara keberanian bercerita dan sesnsitivitas sosial. Tim produksi harus berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya. Pertanyaan tentang apakah When the Phone Rings ini mampu bangkit dari kontroversi ini dan tetap relevan di tengah persaingan ketat drama Korea lainnya di era globalisasi. Waktu akan menjadi penentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!