"Ngapain kita disini?" Tambah Viona masih terlihat bingung di raut wajahnya.
Arya membalikkan badannya untuk melihat Viona.
"Tunggu disini bentar ya. Aku mau beli minum dulu buat kita" Ujar Arya dengan senyum manisnya.
Viona hendak menolaknya namun melihat senyum manis Arya membuatnya terlena sehingga ia memutuskan untuk mengiyakannya saja.
"Jangan lama-lama okay?" Ucap Viona memasang wajah imutnya.
Arya tersenyum kecil dan segera meninggalkan Viona yang berdiri memandangi lingkungan sekitarnya.
"Ngapain Arya bawa ke tempat kayak gini sih. Ku kira dia mau ngajak ke restoran atau kemana gitu kek. Ternyata cuma hantaran rumput biasa" Gerutu Viona dalam hati nya.
"Tapi gak apa deh. Asalkan dia yang ngajak aku tidak masalah"Â
Viona terus menunggu dengan sabar, menunggu kedatangan Arya yang tidak kunjung datang-datang.
Namun tiba-tiba..
Angin mulai berembus dengan cukup kencang membuat pohon-pohon yang berada di sekitarnya ikut terombang-ambing dibawanya. Awan di langit yang mulanya cerah sekarang terlihat begitu gelap, burung-burung berterbangan kesana kemari seolah-olah akan terjadi sesuatu yang begitu besar.