Tap..Tap..Tap..
Suara langkah kaki yang berderit di sepanjang lorong membuat beberapa orang-orang mulai menatap ke arah sumber suara tersebut. Mata-mata menatap dengan takjub, mulut mereka terbuka karena terkejut melihat seorang anak yang terlihat begitu sangat menawan dari pada siapapun. Bisik-bisik mulai berseliweran di sepanjang lorong itu.
Anak tersebut masuk ke dalam kelasnya dan mulai duduk di mejanya tanpa mempedulikan tatapan dan bisik-bisikan yang mengarah ke padanya.
Viona dan gengnya awalnya terlihat terkejut ketika melihat seorang anak yang terlihat begitu asing di sekolah. Namun dia menyadari bahwa ternyata anak itu adalah Mia! Orang yang selama ini dia bully.
"Eh, itu beneran Mia? Anak kutu buku itu?"
"Aku ga menyangka ternyata dia cantik banget. Lebih cantik dari Viona lagi"
"Seharusnya aku deketin dia aja ya waktu itu"
Bisik-bisikkan itu terus berlangsung. Dan dalam sekejab kecantikan Mia menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh seluruh anak di sekolah. Murid-murid mulai berdatangan dan bergerumbul di meja Mia untuk melihat langsung bagaimana kecantikannya yang dapat menyaingi Si Viona ratu sekolah.
Viona yang melihat hal tersebut terlihat sangat geram. Dia bergegas berjalan menuju ke meja Mia.
"Heh. Kutu buku.." Ujar Viona sambil mengebrak keras meja di depannya.
Mia melirik Viona dan berusaha untuk tidak menatap matanya.
"Lo oplaskan? Makannya wajahlo bisa berubah banget. Ngaku aja deh" Ucap Viona dengan nada meremehkan.
"E-enggak" Ujar si Mia masih merasa terintimidasi dengan kedatangan Viona.