Perlindungan yang kuat bagi jurnalis dalam pelaporan isu-isu sensitif menjadi sangat penting. Perlindungan ini tidak hanya berupa hukum tetapi juga dengan dukungan dari masyarakat dan lembaga pers. Dengan hal ini, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan isi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. dalam hal ini wartawan Tribrata TV, menjalankan pekerjaan lain yang diduga melanggar hukum bukan merupakan pembenaran atas kekerasan yang dialaminya. Dukungan yang kuat memungkinkan jurnalis bekerja dengan lebih aman dan bebas dari ancaman. Dewan Pers telah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk tim penyelidikan yang adil dan imparsial. Selain itu, Dewan Pers mengimbau wartawan dan media agar bekerja secara profesional dan memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
- Pentingnya Etika Komunikasi Massa pada Perlindungan Hukum dan Dukungan Moral bagi Jurnalis
   Etika komunikasi massa juga relevan bagi masyarakat sebagai konsumen informasi. Masyarakat harus kritis terhadap informasi yang diterima dan mendukung kebebasan pers. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap jurnalis dan pelanggaran etika komunikasi massa.Dewan Pers menekankan pentingnya profesionalisme dalam jurnalistik. Wartawan harus bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik yang mengatur berbagai aspek peliputan berita, termasuk integritas, keakuratan, dan keberimbangan.
   Dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, wartawan harus menjaga kepercayaan publik pada media. Kasus ini menyoroti perlunya hukum yang melindungi jurnalis dan menghukum pelanggaran terhadap mereka. Dengan menegakkan etika komunikasi massa, kita tidak hanya menjaga kebebasan pers tetapi juga memastikan bahwa jurnalis dapat bekerja tanpa rasa takut untuk memberikan informasi yang terpercaya, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih transparan dan adil. Selain itu, etika komunikasi massa tidak hanya berfungsi sebagai pedoman bagi jurnalis tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat untuk berpikir kritis terhadap informasi pemberitaan yang diterima.
   Dukungan masyarakat terhadap jurnalis yang berani mengungkap kebenaran adalah bentuk solidaritas yang dapat menekan tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis. Dalam kasus Rico, keberanian jurnalis untuk memberitakan perjudian ilegal meski berisiko tinggi, menunjukkan pentingnya perlindungan hukum dan dukungan moral dari masyarakat. Dengan demikian, kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan iklim jurnalisme yang sehat dan beretika, di mana kebenaran dapat terungkap tanpa ancaman dan tekanan.
   Melalui penerapan etika ini, kita berharap kejadian yang menimpa Rico tidak akan terulang, dan jurnalis dapat menjalankan tugas mereka dengan aman dan profesional. Dewan Pers dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kebebasan pers dihormati dan dilindungi demi kebaikan bersama. Dewan Pers berharap agar peristiwa semacam ini tidak lagi terulang dan wartawan dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan aman dari ancaman. Kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu menjadi pengingat pentingnya menerapkan etika komunikasi massa pada era saat ini untuk melindungi kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.
REFERENSI:
Adji Bayu,(3 Juli 2024), Kronologi Wartawan dan Istri-Anak-Cucu Meninggal Saat Rumahnya Dibakar Usai Beritakan Judi,Republika,https://news.republika.co.id/berita/sfzz4d487/kronologi-wartawan-dan-istrianakcucu-meninggal-saat-rumahnya-dibakar-usai-beritakan-judiÂ
Tim Detik Sumut,(3 Juli 2024),Fakta Baru Kasus Rumah Wartawan Terbakar-Sekeluarga Tewas di Karo,DetikSumut, https://www.detik.com/sumut/berita/d-7420058/fakta-baru-kasus-rumah-wartawan-terbakar-sekeluarga-tewas-di-karoÂ
Maharso Yohanos,(2 Juli 2024),
Dewan Pers Desak Kapolri dan Panglima TNI Bentuk Tim Imparsial Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo,tempo.co, https://metro.tempo.co/read/1887939/kkj-minta-polri-dan-tni-usut-pembakaran-rumah-yang-sebabkan-jurnalis-dan-keluarganya-meninggal-di-karo?tracking_page_directÂ
Zhan Edwin, (3 Juli 2024), Buntut Kebakaran Rumah Jurnalis di Karo, Dewan Pers Desak Kapolri dan Panglima Turun Tangan!,kOMPAS TV, https://www.kompas.tv/video/519692/buntut-kebakaran-rumah-jurnalis-di-karo-dewan-pers-desak-kapolri-dan-panglima-turun-tangan#google_vignetteÂ