Mohon tunggu...
Nabila Kanaya
Nabila Kanaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menulis dan mencari inovasi dan berkreasi dalam mengembangkan bakat saya sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni Komunikasi yang Membangun Hubungan Kuat di Era Digital

14 Januari 2024   04:54 Diperbarui: 14 Januari 2024   05:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumbhttps://images.app.goo.gl/Jps9v1ndWCfwpLy46er gambar

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi

 

           Komunikasi dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar. Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan. Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan. Ilmu komunikasi adalah bidang studi yang mendalam tentang bagaimana informasi disampaikan, diterima, dan dipahami dalam berbagai konteks. Dalam mengemukakan opini terkait ilmu komunikasi, banyak orang melihatnya sebagai landasan keterampilan yang esensial untuk berhasil dalam berbagai aspek kehidupan.

B. Tujuan Komunikasi

  • Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
  • Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
  • Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam gelaran rapat tertentu.
  • Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti, sosialisasi dan sebagainya.

C. Komunikasi di Era Digital

            Ketika kita memulai abad ke-21, media komunikasi telah memasuki era baru. Kemajuan di bidang teknologi menyatu dengan information society telah menghasilkan transisi menuju kepada transisi digital terhadap semua bentuk media, bahkan kita dapat melihatnya bahwa kelihatannya. seluruh dunia telah menuju ke arah digital. Basri (2006) mengistilahkan perubahan dalam perekonomian dunia dan hubungan ekonomi telah mengalami revolusi akibat berkembangnya teknologi. Pada awal dekade 1980-an kita sudah mengenal istilah Revolusi triple-T untuk menjelaskan terjadinya perubahan mendasar dalam perekonomian dunia dan hubungan ekonomi antar bangsa yang dipicu oleh perkembangan pesat di bidang teknologi komunikasi, transportasi, dan turisme. Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu bentuk komunikasi yang dominan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui media sosial, individu dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, membagikan pendapat, informasi, dan pengalaman mereka dengan cepat dan mudah. Namun, meskipun memiliki potensi yang besar untuk menghubungkan orang-orang secara global, media sosial juga telah menimbulkan kontradiksi dalam komunikasi dan menimbulkan masalah sosial yang signifikan. Komunikasi di media sosial seringkali dipenuhi dengan konflik, ketidakberadaban, dan bahkan kebencian. Anonimitas yang ditawarkan oleh platform media sosial memungkinkan orang untuk menyembunyikan identitas mereka dan berperilaku secara tidak sopan atau merugikan. Selain itu, filter bubble yang terbentuk melalui algoritma dan preferensi pengguna membuat orang cenderung terpapar hanya pada pandangan yang sejalan dengan mereka, memperdalam pemisahan opini dan meningkatkan polarisasi masyarakat. Selain itu, media sosial juga menjadi sarana penyebaran informasi palsu (hoaks) yang dapat memiliki konsekuensi serius terhadap masyarakat. Viralitas konten dan kecepatan berbagi informasi di media sosial dapat menyebabkan penyebaran berita palsu yang menyesatkan dan dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap isu-isu penting. Selain itu, fenomena cyberbullying dan intoleransi juga sering terjadi di media sosial, di mana individu mengalami pelecehan, penghinaan, dan kekerasan verbal secara online.

D. Pentingnya Seni Membangun Komunikasi dalam Era digital

        Dalam konteks ini, penting untuk mengetahui pentingnya seni atau adab berkomunikasi pada zaman sekarang yaitu zaman digital yang dimana Media sosial adalah tempatnya Komunikasi umum untuk khalayak. Adab ini mencakup, Etika, Kesadaran diri, dan Kemampuan komunikasi menghormati orang lain. Dengan adanya Seni berkomunikasi di era digital yang semakin terkoneksi dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang positif, mengurangi konflik, serta pengertian antar individu.

Media Sosial

       Media sosial merujuk pada platform online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan membangun jaringan sosial. Ini mencakup berbagai jenis platform, seperti jejaring sosial (misalnya Facebook, Twitter, Instagram), platform berbagi video (misalnya YouTube, TikTok), blog, forum, dan aplikasi pesan instan. Media sosial menyediakan alat komunikasi yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan orang lain, baik secara personal maupun dalam kelompok-kelompok komunitas. Pengguna dapat membuat profil pribadi, berbagi pemikiran, pendapat, foto, video, serta mengikuti dan berpartisipasi dalam diskusi dengan pengguna lainnya. Ciri khas dari media sosial adalah sifatnya yang interaktif dan partisipatif. Pengguna dapat memberikan respons, komentar, dan berbagi konten yang diposting oleh orang lain. Selain itu, media sosial juga memungkinkan pengguna untuk mengikuti akun atau halaman yang mereka minati, baik itu individu, organisasi, atau mereka, sehingga memperluas jaringan sosial mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun