Perkembangan anak usia dini, berbicara mengenai perkembangan Anake sudah pastinya para orang tua tidak asing lagi ketika mendengar istilah tersebut. Karena perkembangan anak itu sangat penting untuk dipantau dan diperhatikan sejak dini. Masih ingat kah kalian para pembaca dengan istilah perkembangan anak itu apa?Â
Untuk mengingat kembali pengertian perkembangan anak disini penulis akan sedikit menjelaskan lagi dari istilah perkembangan anak yaitu urutan perubahan fisik, emosional, pikiran dan linguistik anak yang terjadi sejak sikecil lahir hingga awal dewasanya kelak. Sebelumnya penulis sih sudah membahas yaa perkembangan kognitif anak menurut teori Jean Piaget.Â
Pada kali ini penulis akan menuliskan kembali perkembangan kognitif anak melalui teori Lev Vygotsky, dimana teori dari masing - masing tokoh tersebut memiliki sudut pandang berbeda dengan keunikannya masing - masing teori. Menurut penulis hal yang bisa dibilang wajib sih mempelajari teori - teori perkembangan termasuk perkembangam kognitif anak yang nantinya akan menjadi dasar untuk memahami setiap langkah atau tahap dari perkembangan kognitif anak sejak dini. Selain itu juga akan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana proses konstruksi kognitif itu terbentuk.Â
Sudut pandang Vygotsky mengenai pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak ini adalah berdasar pada lingkungan sosial atau budaya atau Social Constructivist. Brewer, mengatakan bahwa dalam teori Vygotsky ini "Anak mengkonstruk secara aktif pengetahuannya secara mandiri dalam konteks interaksi dengan pengasuh, keluarga, atau komunitas, dan masyarakat.Â
Dengan cara apa anak mengembangkan kemampuan kognitifnya yang berdasar pada lingkungan sosialnya? Â Vygotsky disisi lain juga mempercayai bahwa perkembangan kognitif anak selain berdasar pada lingkungan sosial atau Social Constructivist juga berdasar pada bahasa. Karena menurut Vygotsky bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif anak. Dengan bahasa anak mampu berkomunikasi untuk berinteraksi dengan orang tua, guru, pengasuh, teman sebaya, dan orang dewasa yang ada disekeliling linkungan sosialnya.Â
   Dalam teori Vygotsky mengenai perkembangan kognitif anak ada dua konsep kunci atau element yang mendukung didalamnya, yaitu :
1. Zona Proximal Development (ZPD), merupakan selisih hasil yang dicapai ketika individu mengerjakan atau menyelesaikan problem (tugas) sendiri dengan ketika dia mendapat bantuan orang lain. Santrock, mengemukakan pendapatnya mengenai istilah ZPD ini bahwa menurut Santrock zpd ini merupakan istilah yang digunakan Vygotsky untuk berbagi tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai oleh anak sendiri tetapi dapat dipelajari dengan bimbingan dan bantuan orang dewasa atau anak - anak lain yang lebih terampil dari dirinya.Â
Dalam element ini dapat diketahui bahwa ada zona dimana anak bisa belajar secara mandiri tanpa bantuan orang dewasa tapi disisi lain apabila anak tidak mampu belajar secara mandiri maka anak memerlukan bantuan orang dewasa atau anak lain yang lebih terampil dari dirinya.Â
2. Scaffolding, merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dan secara sedikit - sedikit bantuan itu ditarik dari individu. Maksutnya seorang guru atau orang tua terlibat langsung untuk membantu anak belajar menguasai konsep baru yang ia dapati sesuai dengan kondisi si anak saat ini.Â
Nah, dalam teori Vygotsky selain ada konsep kunci atau element yangendukung  juga terdapat tahap perkembangan kognitif anak yang terangkum dalam beberapa periode dan masing - masing periode memiliki karakteristik tersendiri, yaitu :
a. Periode Preintelectual Speech, yaitu proses dasar secara biologis seperti anak menangis, mengoceh, mendengkur, dan lainnya yang secara perlahan nantinya akan berkembang ke dalam bentuk bahasa dan perilaku anak.Â
b. Periode Naive Speech, yaitu anak mengeksplore obyek konkrit dalam dunia mereka dan mulai memberi label terhadap benda dihadapannya, anak juga mulai mengembangkan kata yang awalnya hanya bisa bisa mengatakan Pa, Ma, bisa menjadi satu kata utuh Mama, Papa, Cucu (susu), Mam (Makan) Â ,dan lainnya meskipun belum jelas dalam pengucapannya.Â
c. Periode Egocentric Speech, yaitu anak mulai dapat mengembangkan kalimat dan ia sering berbicara sendiri baik ada lawan berbicara atau tidak.Â
d. Periode Inner Speech, yaitu berbicara pada diri sendiri (self talk) Â untuk membimbing perilaku dan problem solving.Â
Nah, demikianlah sedikit penjelasan mengenai teori Vygotsky. Selamat membaca semoga bermanfaat dan membantu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H