Mohon tunggu...
NabilaJulietItsna
NabilaJulietItsna Mohon Tunggu... Guru - Banyak - banyak belajar dari pengalaman yaaa Juliet

Percaya Diri untuk Selangkah Lebih Maju

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tahap Perkembangan Kognitif AUD yang Harus Diketahui Orang Tua

22 Februari 2021   12:53 Diperbarui: 22 Februari 2021   13:05 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Anak usia dini merupakan kelompok anak yang berada pada proses pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat perkembangannya. Anak usia dini dimana masa anak - anak akan mengalami hal - hal perkembangan yang sangat menakjubkan  dan terbaik dari segala masa. Anak usia dini ini merupakan masa keemasan bagi tiap perkembangan anak. Nah, pada artikel saya kali ini saya akan membahas tentang perkembangan kognitif pada anak usia dini. 

Dimana perkembangan dan Kognitif itu memiliki makna masing - masing dan akan memiliki makna yang seiras jika digabungkan antara dua kata tersebut dan juga setiap orabg tua harus tahu mengetahui makna dan juga tahap perkembangan kognitif pada anak usia dini terutama pada anaknya sendiri yaa Bunda dan Yanda. 

Jadi makna perkembangan itu sendiri adalah berambahnya struktur dan fingsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, perkembangan bahasa atau perkembangan berbicara serta sosialisasi, emosi dan kemandirian.  Sedangkan perkembangan anak usia dini merupakan kemajuan yang dialami anak secara menyeluruh mulai dari segi fisik hingga emosional anak sehingga wajib bagi Bunda dan Yanda mengetahuinya yaa. Adapun aspek perkembangan anak usia dini, apa saja itu Bunda Yanda? Apakah Bunda Yanda mengetahui aspek apa saja? Nah berikut Bunda Yanda Aspek perkembangan anak usia dini yaitu :

1. Aspek perkembangan fisik dan motorik anak

2. Aspek perkembangan kemampuan berkomunikasi atau berbahasa

3. Aspek perkembangan kognitif (belajar, berpikir, dan memecahkan masalah) 

4. Aspek perkembangan sosial dan emosional  anak

Bunda dan Yanda, pasti tahu kan bahwa setiap anak itu akan mengalami yang namanya perkembangan dan perkembangan pada setiap anak itu akan berbeda-beda meskipun melalui tahap yang sama dan berada dilingkungan yang sama. Karena hal ini pada setiap anak memiliki tahap yang unik untuk berkembang. Nah, selanjutnya saya akan membahas mengenai tahap perkembangan kognitif pada anak usia dini. Sebelumnya, Bunda dan Yanda sudah tahu belum apa itu kignitif? 

Kognitif itu merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata Cognition yang memiliki makna luas yaitu perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. . 

Disebutkan juga dalam kamus lengkap psikologi, bahwa Cognition adalah pengenalan, kesadaran, pengertian. Sedangkan penjelasan umum perkembangan kognitif adalah tahapan - tahapan perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan manusia untuk manusia bisa memahami, mengolah, memecahkan sebuah masalah serta mengetahui dan mencari tahu sesuatu yang belum ia ketahui sejak lahir. Jean Piaget juga mengemukakan bahwa sejak usia balita, seseorang telah memiliki kemampuan tertentu untuk menghadapi objek - objek yang ada disekitarnya. Piaget juga mengemukakan bahwa ada empat tahap perkembangan kognitif anak usia dini, yaitu :

1. Tahap Sensori Motorik, anak usia 0-2 tahun 

    Pada tahap ini berlangsung sejak anak usia 0 sampai usia dua tahun. Pada tahap ini anak akan berkembang melalui sensori motorikya  yaitu berdasar pada lingkungan sekitarnya. Dimana anak akan memahami dunia sekitarnya dengan berdasar aktivitas sensorisnya seperti melihat, mendengar, meraba, merasa, dan mencium. Tahap ini terjadi sampai anak usia dua tahun Yaa Bunda dan Yanda.

2. Tahap Pra-Operasional Konkrit, Anak usia 2-7 tahun

     Pada Rahal ini similar pada anak usia dua tahun hingga anak usia tujuh tahun, pada tahap pra-operasional anak mulai menyadari bahwa pemahamannya tentang dunia sekitar tidak hanya bisa dilakukan melalui pengalaman sensorisnya tetapi melalui kegiatan yang bersifat symbolism. Yang dimaksud bersifat symbolism ini seperti halnya anak bermain peran dengan teman sekitarnya dengan berpura-pura ia menjadi seorang Ayah, Ibu, Kakak, Adek, dan lain lain.

3. Tahap Operasional Konkrit, anak usia 7-11 tahun 

     Tahap ini dimulai sejak anak usia tujuh tahun sampai usia sebelas tahun, tahap ini yaitu tahap dimana kemampuan anak untuk berpikir secara logis telah berkembang berdasarkan objek yang ada atau objek yang konkrit pula. 

4. Tahap Operasional Formal, anak usia 11 tahun - Dewasa.  

      Tahap terakhir dari teori Piaget ini dimulai sejak anak usia sebelas tahun sampai anak dewasa. Pada tahap ini anak akan berpikir secara abstrak yang sebelumnya anak hanya berpikir secara konkrit saja dengan adanya benda yang konkrit pula. Tetapi pada tahap ini operasional formal ini anak akan terlihat beepikir secara abstrak dengan ditandai pola berpikirnya anak dengan mengemukakan ude-idenya, anak berpikir secara rasional dan berpikir secara ilmiah.

Nah, itulah tahap-tahap perkembangan kognitif anak yang harus diketahui oleh Bunda dan Yanda yaa.. Selamat membaca Bunda Yanda dan para Calon Orang Tua. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun