Kegiatan ini yang paling membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya. Kurang lebih 3-4 minggu, kami menyelesaikan klasifikasi dan katalogisasi buku. Adanya jumlah buku yang banyak, membuat proses manajemen perpustakaan ini dikerjakan secara merata--bergantian melakukan tahap pengerjaan; pengelompokkan buku, pencarian kode buku, penulisan dan penempelan label, serta penataan buku. Hal tersebut membuat saya harus bekerja sedikit di bawah tekanan dan melatih kesabaran tentunya.
- Manajemen Layanan Khusus Laboratorium dan Budaya Lingkungan Sekolah
     Kegiatan ini banyak melibatkan siswa. Manajemen laboratorium dilakukan dengan mendampingi siswa melakukan kebun percobaan sederhana-siswa menanam tanaman terong. Sedangkan manajemen budaya lingkungan, kami membuat barcode tanaman sebagai informasi terkait tanaman yang ada di sekolah yang mana pemasangan barcode-nya melibatkan siswa. Para siswa tampak antusias dalam mengikuti pertumbuhan tanaman terong dan juga untuk melakukan scan barcode tanaman.
- Manajemen Layanan Khusus Ekstrakurikuler
     Kami juga mendampingi ekstrakurikuler pramuka setiap Hari Jum'at. Kami juga memberikan game selama kegiatan pramuka. Kami menjadi fasilitator permainan yang akan diterapkan selama pramuka--bertujuan untuk melatih kerja sama siswa. Para siswa menerima dengan baik kehadiran kami selama mendampingi pramuka.
- Manajemen Berbasis Sekolah, Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), serta Persuratan dan PengarsipanÂ
     Kami melakukan penataan dokumen arsip dan membantu petugas TU. Selain itu, kami juga memiliki produk untuk mempermudah terkait administrasi sekolah; buku tamu digital dan aplikasi pencatatan surat masuk dan keluar.  Pekerjaan dalam bidang ini memberikan pengalaman nyata bagi saya dalam menghadapi administrasi pendidikan dan permasalahannya secara langsung di satuan pendidikan. Sehingga, saya dapat melihat gambaran jelas terkait pekerjaan yang akan saya hadapi setelah lulus nanti.
- Manajemen Humas
     Pembuatan video terkait kegiatan dan aktivitas di sekolah ditujukan sebagai pemberian informasi kepada masyarakat--khususnya orang tua/wali murid. Media sosia yang digunakan yaitu YouTube dan Instagram. Kebetulan, saya salah satu yang bertugas untuk mendokumentasikan kemudian mengunggahnya ke Instagram AM--dengan username @am_sdnsawojajar3. Tenang saja, akun instagram AM ini sudah diketahui oleh siswa-siswa dan bahkan orang tua/wali murid, lho. Sehingga, update-an akan tersampaikan dengan baik.
     Nah, itu dia sedikit gambaran pengalaman saya selama mengikuti AM. Tentunya selama pelaksanaan AM ini tak sedikit permasalahan yang saya--dan mahasiswa AM lainnya hadapi. Namun, pesan saya, karena AM merupakan 'pekerjaan' yang banyak 'bekerja sama' maka, harus mengutamakan tolong menolong dan saling menghargai, ya. Janga seakan menjadi orang paling 'bisa' sehingga malah meremehkan 'kerja' orang lain. Sekian, semoga pengalaman saya dapat bermanfaat, ya! Terima kasih telah membaca hingga akhir!