Ardila, Ririn. (2020). Sengketa Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (Studi Kasus Klaim  Cina Atas Laut Natuna Utara). Uti Possidetis: Journal of International Law, 1(3), 358--     377.
Fajri, M. B. (2020). Strategi Pertahanan Maritim Indonesia di Tengah Dinamika Perang Hibrida       Kawasan laut China Selatan. Jurnal Penelitian Politik, 17(1), 59.       https://doi.org/10.14203/jpp.v17i1.846
Hidayat, A. R., Alifah, N., Rodiansjah, A. A., & Asikin, M. Z. (2024). Sengketa Laut Cina Selatan:       Analisis Realis terhadap Perebutan Kekuasaan, Respon Regional, dan Implikasi  Geopolitik. Jurnal Syntax Admiration, 5(2), 579-591.
Kompas. (2023). Percikan Api di Laut China Selatan. Kompas.Id.
Kusumah, R. W. P. I., Supriatna, N., & Kusmarni, Y. (2018). Jalan Damai Menuju Keamanan   Regional: Pendekatan Asean Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan.       FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 7(2).
Manek, B. G. A. (2023). Strategi Pertahanan Udara Indonesia: Kasus Sengketa Laut Natuna    Utara. Jurnal Lemhannas RI, 11(2), 23--29. https://doi.org/10.55960/jlri.v11i2.431
Pedrason,  Rer  Pol  Rodon.  (2021). Buku Ajar Keamanan  Nasional. Jakad Media Publishing.
Prayoga, A., Astika, I. P., Surya, K., & Sani, P. A. (2021). Diplomasi Pertahanan Di Laut Cina  Selatan: Solusi Strategis. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 7(2), 70--84.   https://doi.org/10.33172/jdp.v7i2.731
Putra, M. R. S., Christian, R., Chandra, J. B., & Kenneth, N. (2024). Dampak Konflik Sengketa   Laut Cina Selatan Terhadap Keamanan Negara Berdasarkan Hukum Internasional. Journal of Law, Education and Business, 2(2), 944-952.                               https://doi.org/10.7454/jkskn.v6i2.10084
Riawan, F., & Kaya, R. (1993, 7 September). "Spartly dalam Perspektif Keamanan Asia  Tenggara". Teknologi Strategi Militer, hlm. 40-42.
Sulistyani, Y. A., Pertiwi, A. C., & Sari, M. I. (2021). Respons Indonesia di tengah Dinamika    Sengketa Laut China Selatan di bawah Pemerintahan Jokowi. Jurnal Politica Dinamika    Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 12(1), 85--103.         https://doi.org/10.22212/jp.v12i1.2149